DETIKBMI.COM - Pekerja Migran Indonesia berinisaial SS asal Malang 46 tahun, dokter mendiagnosis bahwa SS mengalami penyakit komplikasi, hati berlemak, kemudian pembengkakan dan penyumbatan pada saluran di bagian ginjal, pembengkakan tersebut yakni pada rahim, ia memilih pulang untuk melanjutkan perawatan medis.
SS mengatakan karena keterbatasan Ekonomi ia tidak mau merepotkan kepada banyak pihak, ia lebih memilih pulang ke Indonesia, dan pasrah dengan kondisi penyakit yang di alaminya. Pada saat waktu itu SS masuk ke Taiwan pada tahun 2007 silam, ia bekerja di Taiwan secara resmi yakni selama 5 tahun dan kemudian ia memilih kabur karena tidak sanggup lagi menjalankan pekerjaanya yang dobble job menjaga 2 anak dan lansia. SS juga sudah seringkali mengajukan pengaduan kepada pihak Agensi, namun ia tetap tidak dipindah majikan, akhirnya ia memutuskan kabur.
Faisal soh sebagai aktivis mengatakan, alasan mereka kabur selain itu tidak sanggup dengan pekerjaan juga karena harus membantu suami yang hanya sebagai petani untuk menghidupi keluarga dan membiayai ke tiga anak-anaknya di kampung halamanya SS.
Menurut dari pengakuan SS ia bekerja di Taiwan sudah 13 tahun, awal mulanya SS mersakan sakit yaitu sekitar satu setengah bulan yang lalu. SS mengaku merasakan ada keanehan pada dirinya, ia sering demam, dan mengalami pendaharaan pada saat mau buang air kecil, kondisi tubuh saat ini juga tidak setabil, kadang pusing sampai seperti mau pingsan.
SS akhirnya nekad melakukan pengechekan disalah klinik tempatnya didaerah Taoyuan tidak jauh dari tempat ia bekerja, ia menggunakan identitas temannya, namun diketahui oleh pihak dokter, dokter mengajurkan SS lain kali untuk lebih jujur. Namun, meskipun tanpa akses dokter tetap membantu SS melakukan tes medical. Hasi USG klinik menunjukan SS mengalami penyakit komplikasi, yakni ( hati berlemak, pembengkakan dan penyumbatan pada saluran ginjal, pembengkakan pada rahim dan ditemukan adanya cairan pleural disekitar paru-paru). Disamping itu, pancreas juga ditemukan gas tidak teridentifikasi.
Melihat dari segi penyakitnya SS, dokter kaget dan menyarankan SS untuk segera bergegas ke rumah sakit besar, tujuannya untuk pemeriksaan lebih mendalam, menurut dari keterangan pihak dokter, kondisi SS sudah parah dan amat bebahaya, dokter juga mendoakan semoga ada keajaiban kesembuhan tetap semangat.
SS yang keterbatsan ekonomi memilih pulang ke Tanah air saja dan meminta bantuan Faisal untuk proses kepulangan. Dan proses kepulangan juga dipercepat, dalam waku sekitar 7 hari proses dokumentasi selesai kemudian SS dijadwalkan ikut penerbangan hari ini (11/11)
Source: Mbokcikrak