Jumat, 01 Mei 2020
DETIKBMI.COM - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kini bertahan di Malaysia merasa kecewa dan marah dengan apa yang telah di janjikan bahwa akan di beri bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang tak kunjung terealisasi hingga saat ini.
Para TKI tersebut yang berstatus resmi atau legal kini mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat efek penutupan wilayah atau lockdown di Negeri Jiran tersebut.
Karena para TKI tersebut kini telah dirumahkan karena negara Malaysia telah menerapkan penutupan wilayah atau lockdown untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Agenda lockdown di negara Malaysia rencananya berlangsung hingga 12 Mei 2020 mendaatang.
Salah satu seorang di antara TKI yang dirumahkan adalah Jaya Situmorang (22), asal Samosir, Sumatera Utara. Ketika dikonfirmasi dan dihubungi oleh media Tribun-Medan.com via telepon seluler, Rabu (29/4/2020), Jaya Situmorang menjelaskan bahwa dirinya bekerja di Malaysia sejak 2016 lalu.
Jaya tinggal di Wilayah Vista Bay Apartemen Batu Unjur di blok Klang Selangor Malaysia. Dia menjelaskan bahwa dirinya dansejumlah TKI lainnya telah dirumahkan sejak 19 Maret 2020 lalu.
Hingga saat ini mereka hanya mengandalkan gaji 300 RM (Ringgit Malaysia) atau berkisar 1 juta yang diberikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Kondisi tersebut membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya dalam sehari-hari.
Jaya mengatakan bahwa dua minggu lalu, sempat ada kabar baik yang mereka terima karena dari pihak KBRI di Malaysia mengontak para TKI via telepon dan akan memberikan bantuan.
Dalam percakapan tersebut KBRI berjanji akan memberikan bantuan kepada para TKI dengan sejumlah barang serta uang. Meski begitu, menurut Jaya, ada sebagian dari TKI yang sudah mendapatkan bantuan dari KBRI. Bantuan itu berupa uang untuk tambahan kebutuhan sehari-hari.
Namun dijelaskan lebih lanjut bahwa dia bersama sejumlah TKI lainnya hingga kini tak kunjung mendapatkan bantuan seperti yang dijanjikan KBRI. Jaya pun berharap agar KBRI di Malaysia dapat mempertimbangkan nasib mereka. Sebab, mereka adalah TKI resmi yang dikirim ke Malaysia.
Sungguh mengenaskan nasib para TKI tersebut yang kini hanya hidup dengan bertahan seadanya.
News Doc: TribunNews.com