Biro Kesehatan Pusat Taiwan Telah Menjelaskan Situasi Epidemi Virus Corona Kepada Pekerja Migran Indonesia -->

Biro Kesehatan Pusat Taiwan Telah Menjelaskan Situasi Epidemi Virus Corona Kepada Pekerja Migran Indonesia


DETIKBMI.COM - Epidemi pusat Taiwan melacak kasus Aisten Rumah Tangga (ART) yang didiagnosis menderita pneumonia Wuhan. Salah satunya, seorang WNI berusia 20 tahun, kembali ke Kaohsiung dengan keluhan sakit tenggorokan. Biro Kesehatan Kota Kaohsiung mengatakan bahwa saat ini Pekerja migran tidak didiagnosis tetapi masih diobservasi di ruang isolasi tekanan negatif. Ada lebih dari seratus kontak, dan beberapa karyawan telah diminta untuk menangguhkan pekerjaan.

Biro Kesehatan Kota Gao secara singkat menunjuk direktur teknis Pan Yungying menunjukkan bahwa para migran perempuan memiliki total 132 orang yang telah menghubungi tempat kerja, asrama dan klinik, dll., Hingga saat ini terdaftar oleh Kuang sebagai memerlukan manajemen kesehatan independen.

Selain itu, pabrik tempat ia dipekerjakan juga diskors karena desinfeksi pada tanggal 26. Yaitu ada sekitar lima puluh tujuh karyawan di asrama yang sama juga telah berhentikan pekerja harus menjalani karantina secara mandiri. Ketika mereka ingin kembali bekerja, mereka harus butuh 14 hari untuk menyesuaikan hasil inspeksi pekerja wanita.

Tiga puluh dua orang teman Indonesia yang didiagnosis dan dirawat, berusia dua puluhan ia  bekerja di pabrik di bagian jalur produksi di Okayama, Kaohsiung. la bekerja pada shift malam dengan waktu tetap (jam 9 malam hingga 6 pagi), 16-10. Pada tanggal 8, ia melakukan kontak dekat dengan 32 pengasuh yang dikonfurmasi Pada tanggal 25, ia pergi ke klinik karena sakit tenggorokan.

Pan Yingying mengatakan bahwa pada tanggal 26, ia diberitahu tentang gejala pada tiga puluh dua kontak yang dikonfirmasi. Dia menderita sakit tenggorokan dan gatal-gatal di saluran pernapasannya begitu juga sesak nafas. Dia belum dipastikan terinfeksi dengan pneumonia Wuhan, tetapi karena gejalanya belum sembuh, dia masih ada di sana. Hingga kini masih menjalani isolasi di Rumah sakit. Ketika dipriksa hasil pengumpulan pertama negatif, kemudian hasil pengumpulan kedua tetap negatif Diduga Terinfeksi Covid-19.

News Doc : China Daily News


LihatTutupKomentar