Sebentar Lagi Menjelang Tahun Baru Imlek, Menteri Taiwan Melakukan Pengamanan Bagi Wisatawan Dan Pengiriman Barang Berbagai Jenis -->

Sebentar Lagi Menjelang Tahun Baru Imlek, Menteri Taiwan Melakukan Pengamanan Bagi Wisatawan Dan Pengiriman Barang Berbagai Jenis


DETIKBMI.COM - Menjelang  tahun baru imlek kian sudah dekat, buat para wisatawan yang hendak ingin mengunjungi Taiwan diminta untuk tidak membawa atau mengirimkan produk daging selundupan ke negara Taiwan. Menteri Chen Chi-chung dari Dewan Pertanian (COA) Taiwan memeriksa mesin sinar-X yang menangani paket internasional selama kunjungan ke fasilitas pos yang dilakukan pada hari Senin (9/12).

Laporan tersebut mengemukakan bahwa barang dagangan atau sampel daging telah berhasil menemukan jalan pintas hingga bisa tiba di Taiwan melalui layanan pengiriman. Pekan lalu, media UDNNews melaporkan bahwa platform e-commerce telah menjajakan perangkap tikus buatan China yang dilengkapi dengan umpan sosis.

Hal ini memicu kembali kekhawatiran bahwa layanan pengiriman paket dapat menjadi jalan pintas bagi warga yang hendak memesan produk daging dari luar negeri ke Taiwan yang selama ini merupakan hal yang dilarang karena merupakan bagian dalam perang melawan wabah penyakit demam babi Afrika (ASF).

Hingga saat ini virus ASF dilaporkan telah menjangkiti 10 negara Asia, termasuk Cina, Mongolia, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Korea Utara, Korea Selatan dan Timor Timur, menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC) Taiwan.

Sebanyak 117 paket berisi daging disita pada bulan September, delapan kali lebih tinggi dari rata-rata bulanan paket yang disita oleh otoruitas Taiwan. Hal ini dapat dikaitkan dengan kebiasaan mengirimkan hadiah makanan kepada kerabat dan teman-teman selama Festival Pertengahan Musim Gugur, kata Biro Inspeksi dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tanaman (BAPHIQ) Taiwan.

Sedangkan antara tanggal l4 Desember 2018 hingga tanggal 30 November 2019, Taiwan memungut denda sebesar NTS 200.000 kepada sebanyak 632 pengunjung setelah masuk karena melanggar larangan aturan membawa daging selundupan ke Taiwan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 216 pengunjung di antaranya ditolak masuk oleh pihak imigrasi karena gagal membayar denda tersebut, laporan Nownews.

Dari data pihak imigrasi Taiwan diketahui bahwa wisatawan asing asal Tiongkok merupakan bagian terbesar, dengan sebanyak 560 pengunjung yang dilaporkan melanggar aturan mengenai bawaan produk dagingkeTaiwan. Amandemen Statuta untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular melewati bacaan ketiga di legislatif Yuan pada tanggal 3 Desember, dan akan mulai berlaku sambil menunggu proklamasi oleh presiden.

Undang-undang tersebut menetapkan bahwa bisnis ecommerce akan dikenakan denda yang berkisar antara NT$ 30.000 hingga NTS 150.000 karena gagal mematuhi langkah-langkah karantina hewan, kata pihak CEOC Taiwan.

LihatTutupKomentar