Istrinya Jadi TKI, Anaknya Dirumah Suka Diperlakukan Dengan Kasar Sama Ayah Kandung Hingga Trauma -->

Istrinya Jadi TKI, Anaknya Dirumah Suka Diperlakukan Dengan Kasar Sama Ayah Kandung Hingga Trauma

Foto: Kompas

DETIKBMI.COM - Seorang pria berinisial DC (40 tahun), adalah seorang ayah yang dilaporkan telah melakukan tindak kekerasan dengan membekap dan menodong dua putrinya berinisial PA (4 tahun) dan BI (3 tahun) di Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Dilansir dari Kompas.com (11/12/2019) pelaku dilaporkan pihak kepolisian sudah ditinggal istrinya selama lima bulan jadi tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Pada saat itu sekitaran lima bulan yang lalu, sejak ia ditinggal ibunya untuk bekerja keluar negeri (TKI), anak-anak ini memang benar dititipkan ke ayah kandungnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto di kantornya yang ia tempati, pada hari Senin (9/11/2019).

Budhi juga mengatakan, pada saat selama lima bulan ditinggal sang istri tidak terlihat ada tanda-tanda kekerasan dilakukan terhadap kedua anak tersebut.

Tetapi pada saat hari Minggu (8/11/2019) dini hari, DC mengaku seolah mendengar ada bisikan dan melakukan aksinya di pinggir Jalan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

Foto: Tribunnews


"Pada waktu saat dibujuk ayah ini mengatakan bahwa dia akan membersihkan roh jahat yang ada di tubuh anaknya tersebut," ujar Budhi.

Untuk sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP Soeharto menjelaskan, memang dulunya DC merupakan pemilik showroom mobil. Namun, usahanya kini sudah bangkrut.

DC lantas tidak mau mencari pekerjaan baru. "lstrinya awalnya jual buah-buahan, karedog, gado-gado, pokoknya macem-macem tapi enggak nutupjuga," ujar Soeharto.

Saat kejadian, polisi berhasil membujuk DC agar tidak menusuk anaknya dengan pisatu. Setelah itu polisi mengamankan DC dan dua putrinya ke Polsek Cilincing.

Atas perbuatannya, DC disangkakan melanggar undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 dan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Sources

LihatTutupKomentar