Senin, 25 November 2019
DETIKBMI.COM - SINGAPURA, Kabar kontes ratu kecantikan di Singpura bukanlah hal baru lagi. ,kita tentu harus benar-benar mengetahui Miss Universe, maupun Putri Indonesia dan Miss Indonesia di tanah air. Menjadi perempuan di rias hingga sampai tercantik baik dalam maupun luas juga menjadi kontestasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Singapura.
Bahas perhelatan Miss Singapore Indonesia (MSSI) ini sudah digelar pada sejak 2016, dan menjadi wadah bagi para TKI bertalenta yang cukup itu untuk menunjukkan prestasi mereka. Kontes ratu kecantikan sekarang sudah memasuki pada edisi keempat, dan dihelat pekan lalu pada (17/11/2019) di Legacy Center, kawasan tengah Singapura.
Peserta bernama Liyana Sari menjadi pemenang setelah mengalahkan 19 kontestan lainnya di MSSI. Jadi mirip layaknya kontes kecantikan pada umumnya, peserta dibekali pelatihan khusus, seperti pengembangan diri dan pengetahuan akan kebudayaan Indonesia.
Dan pada di hari-H, peserta akan dinilai dengan melalui kemampuan menampilkan tarian Tanah Air Indonesia, untuk masalah kostum kreasi adat dari Nusantara, dan kebaya serta batik Indonesia. Perintis acara Dyah Gayatri kepada berkata, MSSI adalah organisasi nirlaba yang fokus akan memberi pelatihan-perlatihan dan tata rias, modeling, fesyen, event organiser, dan pengetahuan sosial budaya dan masih banyak lagi.
Pada setiap hari Minggu, kelas bakal dibuka untuk para Asisten Rumah Tangga (ART) yang berminat menempa ilmu yang ditawarkan dan belajar bersama.
Harapan kedepannya, pada TKI Singapura yang mencari nafkah di Singapura dapat mengisi hari liburnya dengan aktivitas yang meningkatkan keterampilan mereka dan menambah ilmu seperti belajar menata rias dan lain sebagainya.
Dyah melanjutkan, keinginan terbesarnya adalah melihat (ART) kembali ke Indonesia, dan membuka usaha dengan sesuai kemampuan yang sudah mereka pelajari pada waktu di Singapura.
Dia berharap, kegiatan yang diprakarsainya bersama warga Singapura pemerhati isu TKW, Rashidah Othman, akan terus berlanjut setiap tahun dan mendapat atensi dari pemerintah Indonesia.
Acara selama empat jam, acara ini juga dimeriahkan kehadiran sama artis ibu kota Rendra Bagus Pamungkas, pemeran WR Supratman di film Wage. Kemudian di sambut penampilan ragam budaya seperti udeng, tutorial memakai kain batik oleh Komunitas Diajeng Semarang dan Tiyang Jawa.
Komunitas ini adalah bgian dari rombongan istri Wali Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi yang menjadi tamu VIP di sana. Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS), Stephanus Titus Widjaja, yang hadir di acara menyambut baik perhelatan ini.