Rabu, 06 November 2019
DETIKBMI.COM - Seorang Tenaga Kerja Bernama Siti Sukaesih umur sekitar (20) Tabun asal Dusun Gulampok, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, mengalami depresi dan gangguan jiwa diduga kerap mendapat siks**n selama bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Selain mendapat siksaan selama, ditampung di agensi Riyadh juga dip3rk0sa .
Paman korban, Basir umur (45) Tahun menerangkan dari pengakuan ponakan ini selama tiga bulan itu mereka disekap di penampungan agensi di Riyadh. Dan Ia diperlakukan tidak senon*h dan sering
disiksa dengan alasan tidak jelas.
"Selama pada saat di tampung di agensinya, Ia sering Sekali disiks ," kata Basir, Selasa (6/11) di rumahnya.
Siti berhasil keluar dari tempat penyekapan atas bantuan tim Buruh Migrant Indonesia (BMI) Kabupaten Cianjur saat mengadvokasi calon TKI asal Cianjur yang mengalami masalah yang sama. Siti Sukaesih Ia menjadi buruh migran Indonsesia di Arab Saudi sejak 7 bulan yang lalu melalui PJTKI PT Pancabayu Aji Saksi di Jakarta.
"Dia berangkat menjadi buruh migran 7
bulan lalu," katanya.
Basir juga menerangkan selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Siti juga dalam pengakuannya tidak digaji dan mendapat perlakukan tidak manusiawi dan sering disiksa oleh majikan sehingga mengalami depresi gangguan jiwa, sering
melamun dan menyendiri.
"Setelah Siti Sukaesih pulang kemarin, ia divonis mengalami depresi diduga akibat siks*4n dan
dip3rk0sa," terangnya.
Begitu Ia mengalami depresi, dan pihak keluarga belum membawa ke Rumah Sakit untuk menjalani psikiater. Namun oada saat itu cuma hanya melihat dari segi psikis sering melamun.
Karena Siti dijemput orang tidak dikenal dengan dalih dipekerjakan atau disalurkan menjadi TKI legal, ternyata ilegal. "Diduga
korban perdag4ng4n orang," tandasnya.