Rabu, 27 November 2019
DETIKBMI.COM ‐ Baru Datang 10 Bulan, PMI lni mengalami Infeksi Paru-paru Dan gagal ginjal, Dia Harus Melakukan HEMODIALYSIS / Cuci Darah Berkelanjutan. Suamah, PMI asal Jakarta datang ke Taiwan 27 febuari 2019 bekerja di daerah Nantau merawat Nenek, 2 bulan pertama disana, nenek yang di rawat meninggal dan di lanjutkan jaga kakek setelahnya di majikan yang sama.
Suamah beberapa bulan sebelumnya merasakan ada keanehan pada dirinya, la merasa diri nya rentan Masuk angin. la pun sering membeli obat di apotik biasa tanpa memeriksa ke dokter.
Bulan oktober lalu Suamah dilarikan kerumah sakit bla bla oleh tetangga rumah dikarenakan kondisinya mulai memburuk, Suamah mulai batuk berdarah sampai kesusahan bernafas. Suamah telah berpindah-pindah 3 rumah sakit sebelumnya dan akan di pindahkan ke rumah sakit ke 4 selasa depan.
Biaya perobatan Suama bisa dikatakan tinggi sekali dan akan berkelanjutan di karenakan la harus melakukan HEMODIALYSIS / PENSTERILAN DARAH / CUCI DARAH berkelanjutan.
Di rumah sakit pertama Nantao Christian Hospital, Suamah divonis mengalami Severe pneumonia (infeksi paru-paru berat) dan Gagal ginjal kronis dengan asidosis metabolik.
Sempat dirawat selama 6 hari di UGD total biaya mencapai NTD 27.000 termasuk perawat, ditanggung o|eh majikan. dan setelahnya Suamah disarankan untuk berpindah kerumah sakit yang Iebih besar untuk melakukan HEMODIALYSIS rutin.
Suamah dipindahkan ke rumah sakit kedua ASIA UNIVERSITY HOSPITAL dan di rawat selama 9 hari, Setiap hari pensterilan darah kecuali hari minggu. total biaya mencapai angka Iebih kurang NTD 30.000.
Kini Suamah berada di rumah sakit ke 3 untuk tindak Ianjut pengontrolan, China Medical University Hospital Taichung Alamat di Gedung lantai 20 ( kamar 2017-2 ) Pensterilan darah dilakukan 2 hari sekali.
Majikan dan agensi tergolong baik karena memang terlihat telah berupaya membantu membiayai perobatan di kedua rumah sakit sebelumnya, Namun apa daya financial majikannya memang terbatas.
Pihak majikan sepertinya sudah tidak sanggup Iagi membantu biaya pengobatannya. Biaya pengobatan Suamah di rumah sakit ke 3 ini bisa terbilang besar meski sudah di bantu oleh askes, Diperkirakan dapat mencapai angka NTD 60.000 bahkan Iebih sampai selasa depan.
Kabar terakhir yang diterima, Pihak TIWA telah membantu pengurusan perpindahan Suamah ke rumah sakit ke 4, atau rumah sakit spesialisasinya dibagian utara guna menekan angka pengeluarannya kedepannya.
Jika ada dari teman-teman PMI yang bersedia membagi rezeki kepada Suamah dapat Iangsung menghubungi Suamah di kontak : 0908336374 (atau datang mengunjugi Suamah Iangsung ke rumah sakit)
Penulis : Faisal Soh Yurong.tw