Sekitar Ada 9 TKI Bekerja Ilegel di Taiwan Dicyduk Polisi Ia Membawa Bayi Umur Sekitar 13 Bulan. -->

Sekitar Ada 9 TKI Bekerja Ilegel di Taiwan Dicyduk Polisi Ia Membawa Bayi Umur Sekitar 13 Bulan.


DETIKBMI.COM  - Tim Khusus Kota Tainan dari Departemen Imigrasi menyita 9 pekerja migran Indonesia di Kota Taibao, Kabupaten Chiayi, dan menemukan bahwa salah satu pekerja migran laki-laki memiliki bayi laki-laki berusia 13 bulan di Taiwan.

Pada saat bayi laki-laki lahir, Sang ibu sangat bingung mau ke mana kita akan pergi bingung karen dia statusnya Ilegal. Saat ini, dia dibantu oleh pacarnya yang rela meninggalkan pekerjaannya.

Tugas Kota Tainan menunjukkan bahwa sebelum polisi menangkap, biaya hidup anak-anak lelaki dan teman-teman perempuan itu mereka bergantung pada gaji yang sangat kecil yang diperoleh.

Namun, setelah cyduk, sumber ekonomi terganggu, dan bayi laki-laki serta orang Iain bingung. Saya takut sedang dalam masalah dan saya butuh bantuan staf tim, saya harap saya bisa pulang bersama putra saya.



Setelah mendengarkan ucapan itu situasi sulit para pekerja migran, staf Tim Tugas Khusus Kota Tainan memutuskan untuk memberikan bantuan kepada mereka berdasarkan empat Mereka segera menghubungi pacar Indonesia yang telah pindah ke tempat kerja.

SeIain membantu mereka dalam menangani prosedur mereka sendiri, mereka juga menghubungi teman-temannya yang membantu mereka.

Staf tim meminta Biro Investigasi Kementerian Kehakiman untuk menyelesaikan tes paternitas DNA untuk memastikan bahwa ayah bayi laki-Iaki itu memang bertanggung jawab atas pemindahan tersebut.

Sementara bayi laki-laki itu menunggu untuk kembali ke Taiwan, cabang Tainan Chi Buddhist Foundation cabang Tainan akan menyediakan susu bubuk dan popok untuk hari-hari sang bayi itu.

Ayah migran sangat berterima kasih kepada pemerintah Taiwan atas tata kelola hak asasi manusianya dan perlakuan ramah terhadap penduduk migran.

Kasus ini dijalankan oleh staf tim, dan setelah mengoordinasi banyak unit untuk menyelesaikan prosedur yang relevan, ayah dan anak itu akhirnya berhasil jalan untuk pulang ke rumah pada 2 Oktober, dan kembali ke Indonesia dari Bandara Kaohsiung Xiaogang untuk menjadi yang paling indah di Taiwan.




Pemandangannya adalah seseorang, sekali lagi membuat A interpretasi dan veriflkasi yang konkret. Xiong Deren, kapten Tim Tugas Khusus Kota Tainan, mengatakan bahwa pemindahan tak sengaja pekerja migran di Taiwan kadang-kadang terjadi Berdasarkan Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak.

Tim yang berdedikasi akan tiba pada kasusnya sendiri, dan Departemen Imigrasi akan membantu dalam proses kembali ke negara asal.


LihatTutupKomentar