BNP2TKI Memberikan Pelatihan-pelatihan Literas Seperti Keuangan Mantan BMI di Banyuwangi -->

BNP2TKI Memberikan Pelatihan-pelatihan Literas Seperti Keuangan Mantan BMI di Banyuwangi


www.detikbmi.com - Banyuwangi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memberikan pelatihan peningkatan kapasitas literasi keuangan kepada puluhan mantan pekerja migran Indonesia di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pelatihan peningkatan kapasitas literasi keuangan kepada puluhan mantan pekerja migran Indonesia asal Banyuwangi, Kamis (7/10/19). Jatim/HO-Pemkab Banyuwangi

Dalam keterangan tertulis diterima di Banyuwangi, Jumat, pelatihan peningkatan kapasitas literasi keuangan bagi mantan pekerja migran serta keluarganya ini berlangsung pada Kamis (3/10) di Aula Gedung Pertemuan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan bagi mantan pekerja

migran dan keluarganya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan atas hasil yang

didapat ketika bekerja di luar negeri," kata

Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) G Banyuwangi, Muhammad Iqbal.

Selain itu, menurut ia, juga untuk pengenalan berbagai produk investasi, utamanya tabungan emas dari PT Pegadaian.

Dalam pelatihan itu, Iqbal juga memaparkan mengenai literasi keuangan yang meliputi cara mengelola keuangan, merencanakan keuangan, menabung, dan juga cara berinvestasi.

Sementara pemateri dari Vice President PT Pegadaian Area Jember Yohanes Wulang juga mengenalkan berbagai produk dari Pegadaian, terutama Tabungan Emas.

Ia mneyampaikan, menabung emas sudah berbeda dengan zaman sahulu yang harus berbentuk fisik yang memiliki banyak kelemahan, seperti mudah hilang dan juga merepotkan ketika harus mengumpulkan uang seniiai 1 gram.

Yohanes memaparkan bahwa emas merupakan produk investasi yang tahan banting terhadap inflasi, dan selama dirinya bekerja di Pegadaian hanya dua kali mengalami penurunan harga, yaitu tahun 1998 dan 2003, dan selebihnya kenaikan yang melebihi inlfiasi sehingga dapat berperan sebagai pelindung kekayaan.


Selain itu, menurut ia, juga untuk pengenalan berbagai produk investasi, utamanya tabungan emas dari PT Pegadaian.

Dalam pelatihan itu, Iqbal juga memaparkan mengenai literasi keuangan yang meliputi cara mengelola keuangan, merencanakan keuangan, menabung, dan juga cara berinvestasi.

Sementara pemateri dari Vice President PT Pegadaian Area Jember Yohanes Wulang juga mengenalkan berbagai produk dari Pegadaian, terutama Tabungan Emas.

Yohanes memaparkan bahwa emas merupakan produk investasi yang tahan banting terhadap infiasi, dan selama dirinya bekerja di Pegadaian hanya dua kali mengalami penurunan harga, yaitu tahun 1998 dan 2003, dan selebihnya kenaikan yang melebihi inmasi sehingga dapat berperan sebagai pelindung kekayaan.

Ia mneyampaikan, menabung emas sudah berbeda dengan zaman sahulu yang harus berbentuk fisik yang memiliki banyak kelemahan, seperti mudah hilang dan juga merepotkan ketika harus mengumpulkan uang senilai 1 gram.

Dan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Banyuwangi serta PT Pegadaian yang diwakili oleh PT Pegadaian Cabang Jember.


LihatTutupKomentar