Rabu, 28 Agustus 2019
DETIKBMI.COM - Perusahaan Dynamic Electronics Co., yang merupakan salah satu produsen pembuat papan sirkuit cetak (PCB) yang berbasis di Taiwan wilayah utara, dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (26/08/2019) mengatakan pihaknya akan memecat sebagian besar karyawannya di fasilitas manufaktur Taoyuan setelah bertahun-tahun mengalami kerugian yang sangat banyak setiap Tahunnya.
Departemen Tenaga Kerja di Taoyuan, tempat perusahaan itu berkantor pusat mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dari perusahaan Dynamic Electronics Co., mengenai rencananya akan PHK terhadap 420 pekerja pabrik di Dynamic Electronics Co.
Pihak perusahaan juga telah mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja ini dijadwalkan mulai berlaku pada tanggal 15 Oktober mendatang, akan di lakukannya.
Namun rencana PHK tersebut itu tidak mencakup para pekerja migran asal Thailand tetapi mereka juga akan dipecat karena kerugian parah yang dialami perusahaan tersebut.
Departemen Tenaga Kerja di Taoyuan mengatakan mereka berharap para pekerja migran asal Thailand yang akan di PHK perusahaan Dynamic Electronics Co., dapat dipekerjakan dengan cepat oleh produsen PCB lain karena tingginya permintaan terhadap pekerja migran asing di industri dan pabrik-pabrik Taiwan.
Namun jika ada pekerja migran asal Thailand yang ingin pulang ke kampung halaman pasca pemutusan hubungan kerja ini, maka Departemen Tenaga Kerja di Taoyuan mengatakan akan memberikan bantuan yang diperlukan.
Menurut situs webnya, perusahaan Dynamic Electronics Co., memiliki 3 buah pabrik yang terpencar di daerah Taoyuan, Kunshan, Jiangsu dan Huangshi, Hubei, dengan tenaga kerja gabungan di total kisaran mencapai sebanyak 7.000 karyawan.
Perusahaan Dynamic Electronics Co., mengatakan akan menutup pabriknya di Taoyuan dan akan merelokasi sumber produksinya di luar negeri.
Namun pihak perusahaan akan tetap mempertahankan pusat penelitian dan pengembangannya dan terus menerima pesanan dari klien untuk pabriknya di luar negeri.
Pada tanggal 19 Agustus lalu, Departemen Tenaga Kerja di Taoyuan mengirimkan perwakilan untuk mengunjungi pabrik Dynamic Electronics Co untuk pemahaman yang lebih baik tentang langkah PHK ratusan pekerja tersebut.
Selain itu, manajemen dan karyawan yang terkena dampak PHK ini juga bertemu dengan Departemen Tenaga Kerja di Taoyuan pada tanggal 16 Agustus untuk berdiskusi tentang rencana PHK dari pihak perusahaan.
Departemen Tenaga Kerja di Taoyuan mengatakan akan mengatur pertemuan untuk karyawan yang terkena dampak PHK ini pada bulan September mendatang untuk menjelaskan kepada mereka tentang kompensasi yang harus mereka terima karena diberhentikan oleh perusahaan.
Baik Departemen Tenaga Kerja di Taoyuan dan perusahaan Dynamic Electronics Co., mengatakan mereka akan mencoba membantu pekerja yang terkena dampak PHK ini untuk menemukan pekerjaan baru.
Menurut Departemen Tenaga Kerja Taiwan, perusahaan Dynamic Electronics Co., mempekerjakan sebanyak 490 karyawan lokal di Taiwan ditambah dengan sekitar 132 pekerja migran yang berasal dari Thailand.
Pemasok PCB mengatakan bahwa sementara pasar AS hanya menyumbang 2 persen dari penjualan pabrik Taiwan, gesekan perdagangan saat ini antara Washington dan Beijing telah menciptakan ketidakpastian bagi pembeli luar negeri lainnya.
Insiden ini membuat pihak perusahaan Dynamic Electronics Co., terpaksa harus memotong pesanan mereka sebanyak 10 hingga 20 persen rata-rata ke pabriknya di Taiwan.
Media lokal melaporkan bahwa operasi perusahaan Taiwan kehilangan omset sebanyak NTS $ 440 juta selama tiga tahun terakhir.
Sebuah lelang yang diadakan untuk menjual pabriknya di Taoyuan diperkirakan akan selesai pada tanggal 18 Oktober mendatang.
Perusahaan Dynamic Electronics Co., berharap dapat membukukan laba sebesar NTS $ 300 juta hingga NTS $ 400 juta dari penjualannya di kuartal keempat.
Saham perusahaan Dynamic Electronics Co., naik sebesar 2,12 persen dan ditutup pada angka NTS $ 12,45 pada hari Senin di tengah optimisme atas restrukturisasi perusahaan.
Berikut Videonya di Bawah Ini
Sumber : TVBS NEWS, UDNNews