Rabu, 28 Agustus 2019
DETIKBMI.COM - Warga masyarakat Taiwan didesak untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap ancaman demam berdarah yang ditakutkan akan segera menyerang penduduk Taiwan setelah Topan Bailu membawa peningkatan curah hujan ke negara kepulauan itu sejak akhir pekan kemarin lalu.
Warga pada diingatkan untuk membuang genangan air, seperti kolam-kolam yang tidak di pakai, dan benda benda yang di luar rumah yang menggenang air di buang untuk mengeringkan wadah yang terbuka di sekitarnya yang bisa menjadi tempat berkembang biak bagi larva nyamuk.
Hingga hari Minggu (25/08/2019), otoritas kesehatan Taiwan telah melaporkan 75 kasus demam berdarah lokal yang kebanyakan terjadi di bagian Taiwan selatan negeri Formosa, kata Pusat Pengendalian Wabah Penyakit (CDC) Taiwan.
Di antara insiden yang ditransmisikan secara lokal, sekitar 51 kasus demam berdarah tersebut dikabarkan mewabah di daerah Kaohsiung.
Sedangkan sebanyak 20 kasus demam berdarah lainnya dilaporkan terjadi di daerah Tainan. Disusul dengan 2 kasus di kota New Taipei dan 1 kasus demam berdarah di Taoyuan serta 1 kasus di Taipei, wilayah bagian utara Taiwan.
Jumlah kasus demam berdarah impor yang terjadi di Taiwan pada tahun ini dikabarkan telah di total sampai mencapai 326 kasus.
Jumlah ini telah mencapai rekor tertinggi di Taiwan dibandingkan periode yang sama selama dekade terakhir, kata pejabat CDC Taiwan.
Administrasi Perlindungan Lingkungan (EPA) Taiwan telah berjanji untuk memastikan keamanan air melalui peningkatan pemantauan dan inspeksi, terutama di daerah banjir di pastikan banyak jentik-jentik nyamuk pada bertelur di sana.
Menurut Pusat Pengendalian Wabah Penyakit Taiwan, sebanyak 40 sampel air minum yang dikumpulkan pada hari Minggu (25/08/2019) dalam pemeriksaan di lokasi yang terdampak banjir ditemukan memenuhi standar kualitas kesehatan dan aman dikonsumsi warga.
Penduduk disarankan untuk merebus air keran sebelum dikonsumsi setelah terjangan topan Bailu hingga mendidih dengan sempurna baru dikonsumsi sebagai air minum untuk menghindari penyakit lainnya, jika langsung di minum takutnya terkna virus dan penyakit lainnya.
Selain itu, warga masyarakat Taiwan juga diminta untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak terserang penyakit demam berdarah.
Dan para sahabat (BMI) Buruh Migran Indonesia di manapun kamu berada di Taiwan, menghimbau jaga kebersihan di halaman rumah majikan kalian masing-masing untuk menghindari terjadinya sarang nyamuk.
Jika ada genangan air sekiranya tidak di pakai tidak di gunakan segeralah di buang, karena jika di biarkan nyamuk akan berdatangan dan bertelur hingga menjadi sarang nyamuk.
Kalau mau tidur jangan lupa pakai cream pengusir nyamuk pagi dan menjalang tidur, untuk menghindari wabah demam berdarah yang sakrang lagi banyak terkana penyakit ini.
Sumber: Taipei Times