Bukan Hanya Hongkong saja Menolak perkawinan Sejen1s, Negara Taiwan Juga Menolak Perkawainan Sejenis -->

Bukan Hanya Hongkong saja Menolak perkawinan Sejen1s, Negara Taiwan Juga Menolak Perkawainan Sejenis

info bmi taiwan


DETIKBMI.COM - Seorang pendukung perkawinan sesama jen1s di Taiwan tampak kecewa setelah hasil referendum memperlihatkan para pemilih menolak legalisasi perkawinan sesama jen1s.

Para pemilih di Taiwan menolak rencana mengakui pernikahan sesama jen1s dan mendukung deflnisi bahwa perkawinan adalah antara laki-Iaki dan perempuan.

Sikap para pemilih tersebut tercermin dalam hasil serangkaian referendum yang digelar hari Sabtu (24/11).

Tahun lalu, satu pengadilan tinggi mengeluarkan putusan yang mendukung perkawinan sesama jen1s dan meminta anggota parlemen mengeluarkan legislasi untuk mengatur secara teknis perkawinan tersebut.

Pemerintah mengatakan akan meneruskan rencana mengakui pernikahan sesama jen1s, namun dukungan terhadap rencana ini diperkirakan mengecil dengan hasil referendum hari Sabtu.

Kelompok-kelompok konservatif bertanya kepada pemilih apakah peraturan perundang-undangan yang ada saat ini, yang mendeflnisikan perkawinan sebagai ikatan hubungan dan penyatuan antara laki-Iaki dan perempuan, tidak perlu diubah.

Para aktivis LGBT sementara itu bertanya apakah pemilih setuju jika undang-undang diubah untuk mengakomodasi perkawinan sesama jen1s.

Hasil referendum memperlihatkan pemilih mendukung kelompok-kelompok konservatif.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa referendum tidak berdampak besar terhadap perintah mengubah undang-undang, seperti yang diperintahkan oleh pengadilan.

Akan diambil jalan tengah?
Diperkirakan pemerintah akan mengeluarkan peraturan khusus, tanpa mengubah pasaI-pasal dalam kitab undang-undang hukum perdata Taiwan.

Parapegiat dan pendukung hak-hak LGBT menggelar parade setelah pemilih menolak usul mengubah undang-undang untuk mengakui perkawinan sesama jen1s.

Tapi para pegiat yang mengkampanyekan perkawinan sesama jen1s khawatir peraturan khusus tersebut lemah.

Sejumlah kalangan mengatakan, kompromi yang mungkin diambil adalah akan ada perlindungan hukum terhadap pasangan sesama jen1s, namun mereka tidak diizinkan untuk menikah.

Dalam perkembangan lain, Presiden Tsai Ing-wen mundur sebagai pemimpin partai yang berkuasa, setelah partainyaPara aktivis LGBT sementara itu bertanya apakah pemilih setuju jika undang-undang diubah untuk mengakomodasi perkawinan sesama jen1s.

Hasil referendum memperlihatkan pemilih mendukung kelompok-kelompok konservatif.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa referendum tidak berdampak besar terhadap perintah mengubah undang-undang, seperti yang diperintahkan oleh pengadilan.

Akan diambil jalan tengah?
Diperkirakan pemerintah akan mengeluarkan peraturan khusus, tanpa mengubah pasaI-pasal dalam kitab undang-undang hukum perdata Taiwan.

Parapegiat dan pendukung hak-hak LGBT menggelar parade setelah pemilih menolak usul mengubah undang-undang untuk mengakui perkawinan sesama jenis.

Tapi para pegiat yang mengkampanyekan perkawinan sesama jen1s khawatir peraturan khusus tersebut lemah. kalah dalam pemilu lokal.

Partainya, Partai Progresif Demokrat, yang mendukung kemerdekaaan Taiwan, banyak mengaIami kekalahan di 13 kota yang mereka menangkan pada 2014.

Hubungan Taiwan dengan Cina memburuk sejak Tsai naik ke kekuasaan pada 2016.

Beijing menolak berhubungan dengannya karena ia tidak mengakui perjanjian Cina-Taiwan pada 1992 yang menyebutkan kedua pihak adalah bagian dari satu Cina. sumber  detiknet

LihatTutupKomentar