Rabu, 24 Oktober 2018
www.hellobmi.xyz - Hongkong adalah salah satu tujuan para BMI untuk bekerja di Iuar negeri, Hongkong menjadi favorit karena menawarkan perlindungan lebih baik bagi BMI serta hak-hak yang lebih manusiawi.
BMI di Hongkong lebih mendapat perhatian dan pelayanan yang diharapkan dibandingkan dengan TKW yang bekerja di daerah Iain seperti Taiwan, Saudi dan Iainnya.
Pasalnya TKW di Hongkong mendapatkan hak sebagaimana pekerja resmi Iainnya. mereka Iibur dihari Iibur, Iibur di tanggal merah dan cenderung banyak waktu istirahat di banding dengan Iainnya.
Kalau di Taiwan seorang TKW informal akan diperas tenaganya oleh majikannya dan seminim mungkin hari Iibur, bahkan tak mengenal tanggal merah, hal itu tidak terjadi di Hongkong.
Bahkan banyak TKW Hongkong yang Iiburnya sabtu minggu setiap pekannya sehingga mereka mempunyai banyak waktu luang untuk kegiatan luar rumah.
Hal inilah yang membuat Hongkong lebih dilirik ketimbang kenaga Iainnya oleh para TKW Indonesia. Selain itu, kesempatan kerja di Hongkong juga banyak sekali, selain resmi kesempatan kerja part time juag berlimpah walaupun hal ini melanggar aturan visa.
Selain itu, pada bulan November tahun Ialu, Menteri Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, Dr Law Chi-kwong mengatakan bahwa, dalam 30 tahun ke depan, Hong Kong akan membutuhkan sekitar 600.000 pekerja rumah tangga asing karena penduduk kota yang menua.
Dengan demikian dimasa mendatang akan semakin banyak kesempatan bekerja di negeri beton itu untuk mengumpulkan pundi-pundi uang.
Selain dari hal-hal di atas, perlindungan BMI di Hongkong juga terbilang cukup baik dimana setiap masalah BMI dapat terselesaikan dengan baik dibantu oleh perwakilan pemerintah Indonesia.
Namun demikian, banyaknya libur tidak serta merta membuat para BMI bahagia, pasalnya setiap liburan mereka juga membutuhkan uang hingga hal ini akan mengurangi pemasukan mereka dan menguras tabungan mereka.
Sumber suarabmi.net