Rabu, 08 Agustus 2018
www.info-bmi.xyz - seorang TKW yang berstatus kaburan atau swasta di Taiwan ini harus menyerah tak berkutik kepada polisi karena saat ia merawat pasiennya di rumah sakit didatangi sejumlah polisi untuk menangkapnya.
Hal ini sebagaimana diunggah oleh Mayang Sari dimana ia menunggah sebuah video dan foto dimana TKW kaburan itu dibawa ke kantor Polisi untuk diproses dan deportasi.
Banyak teman teman BMI curiga kalau kedatangan polisi ke kamar dimana temapt TKW kaburan bekerja itu atas informasi atau laporan dari orang yang berada di rumah sakit tersebut sehingga polisi langsung mendatangi TKW tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Akhir akhir ini memang banyak sekali orang yang melaporkan kaburan ke Polisi karena ada imbalan antara NTS 5000 hingga NTS 10.000 bagi pelapor
bahkan tidak sedikit BMI yang melaporkan temannya sendiri demi imbalan ini.
Namun menurut salah satu TKW yang pernah berada di rumah sakit itu, ia mengatakan kalau disitu ada suster yang bekerjasama dengan polisi sehingga untuk kaburan harus hati-hati bila dirumah sakit.
”ini' shuang no lyen ya, Di RS itu ada susternya yang kerja sama dengan polisi di lantai 8 ’” Ungkap salah seorang BMI Taiwan saat memberikan komentar atas kasus ini.
Banyak BMI yang menyayangkan sikap para BMI yang tega melaporkan teman sebangsa sendiri walaupun mereka salah menjadi kaburan bahkan Polisi Taiwan pun berkomentar sinis terkait hal ini.
”Kok orang kamu banyak yang bodoh ya nglaporin hanya demi uang!!! orang kamu dari dulu gak ada smartnya dikit untuk lebih berani laporkan sekalisn majikan yang kasih kerjaan ilegal dan nilai nilai negatif tentang "kaum kamu” nggragas 5 ewuan!!” Tulis Fajar barokah menirukan sindiran halus dari Polisi Taiwan.
Sumber www.suarabmi.net