Pekerja Migran Ilegal Jatuh dan Tersangkut di Lantai Dua, Dengan Kondisi Mengenaskan -->

Pekerja Migran Ilegal Jatuh dan Tersangkut di Lantai Dua, Dengan Kondisi Mengenaskan




DETIKBMI.COM - Pekerja Migran Ilegal asal Asia Tenggara meninggal dunia,  ia terjatuh dan kemudian tersangkut di lantai dua, lokasi di sebuah bangunan di daerah Cao Tun, Kabupaten Nantuo pada hari Senin (26/10/2020) sekitaran pada pukul 3 siang. Menurut dari keterangan seorang pekerja kontruksi bangunan yang saat ini itu sedang bekerja, mereka itu tiba-tiba dikejutkan oleh suara benda berat jatuh kebawah.

 

Sebagian dari mereka kemudian mencari sumber suara benda jatuh tersebut, ketika didekati ternyata ada seorang Perempuan yang jatuh dengan posisi sudah tergeletak dan tersangkut perancah di lantai dua bangunan itu dan pinggangnya tertancap besi beton besar di ketahui sudah tidak bernyawa.

 

Para pekerja yang berada dilokasi itu segera Telfon (199) untuk meminta bantuan, ketika Tim Petugas penyelamat dan Tim Medis sudah sampai di tempat kajadian. Perempuan tersebut tidak bisa diselamatkan lagi karena lukanya cukup serius.

 

Tidak lama kemudian Petugas Media segera membawa korban ke Rumah Sakit terdekat. Dan sementara Perempuan tersebut belum diketahui identitasnya. Menurut pengakuan dari para pekerja di lokasi, mereka seluruhnya tidak ada yang mengenali sama Perempuan tersebut, mereka mengatakan kalau orang tersebut bukan salah satu pekerja bangunan di situ, kemungkinan dia pekerja Migran kaburan.

 

Dikutip Liberty Times (26/10), bangunan tersebut hanya memiliki lantai empat sedangkan Perempuan itu jatuh dan kemudian tersangkut di lantai dua. Sebetulnya jatuhnya itu tidak terlalu tinggi namun berhubung ada besi beton batangan yang menancap di pinggang korban menyebabkan Perempuan itu meninggal dunia.

 

Untuk sementara saat ini, menurut dari pihak kepolisian Cao Tun, Perempuan tersebut dari warga Negara Vietnam. Adapun alasan terjatuhnya masih dalam proses penyelidikan Polisi.

Sumber: Liberty Times

 

 

 

 

  

LihatTutupKomentar