Mulai Detik Ini, Apabila Memasuki Wilayah Taiwan, Wajib Mengikuti Prosedur Baru Uji Covid-19 -->

Mulai Detik Ini, Apabila Memasuki Wilayah Taiwan, Wajib Mengikuti Prosedur Baru Uji Covid-19

Detikbmi.com

DETIKBMI.COM - Untuk turis yang datang di bandara di Taiwan yang wajib melaksanakan pengetesan COVID- 19 hendak menjalani metode terkini mulai hari ini, Selasa (01/09/2020).

Ternyata melaksanakan uji swab ataupun usap tenggorokkan, saat ini wisatawan hendak melaksanakan uji air liur kerongkongan, kata Pusat Komando Endemi Sentral( CECC) Taiwan dalam rapat pers yang diselenggarakan pada hari Minggu (30/08/2020).

Pergantian itu hendak membuat cara pengetesan COVlD- 19 jadi lebih aman serta kurangi beban profesional para pekerja kesehatan di Taiwan, katajuru ucapan CECC Taiwan, Chuang Jen- hsiang.

Tidak semacam uji usap kerongkongan, dimana aparat kedokteran menggosok kapas di dalam kerongkongan seorang buat mengambil sampel percobaan COVlD- 19 yang ditaksir kurang aman serta sedikit menyeramkan, uji air liur kerongkongan bisa dicoba oleh orang yang diuji cuma dengan meludah ke dalam botol, tutur Chuang.

Uji air Iiur kerongkongan dalam sudah diadaptasi dengan cara besar di Jepang serta Hong Kong serta riset terkini membuktikan kalau kedua uji itu mempunyai kepekaan yang seragam, tutur Chuang.

Dalam era percobaan coba terbatas dari bertepatan pada 2 Juli sampai 24 Agustus, penumpang yang tiba ke Taiwan yang wajib dites COVID- 19 pada dikala kehadiran hendak dicoba dengan memakai 2 tata cara itu, tutur Chuang.

Dari 1.226 orang yang dicoba, 12 orang diklaim positif corona dalam kedua uji, dimana sebesar 8 orang diklaim positif dalam uji air Iiur kerongkongan dalam namun tidak pada uji usap kerongkongan.

Sebaliknya sebesar 4 orang diklaim positif COVID- 19 sehabis melaksanakan uji usap kerongkongan namun tidak pada uji air Iiur kerongkongan dalam, bagi Chuang.

Analisa hasil membuktikan kalau kedua uji itu mempunyai tingkatan kestabilan yang besar, pihak CECC Taiwan merumuskan kalau uji air liur kerongkongan dalam hendak senantiasa cermat sembari membolehkan aparat kedokteran buat fokus pada permasalahan Iain, tutur Chuang.

Bila wisatawan diklaim minus COVID- 19 dikala memasuki wilayah Taiwan tetapi beliau mempunyai pertanda penyakit terhampar wabah corona sepanjang 14 hari karantina, hingga beliau hendak diuji COVID- 19 Iagi, tutur Chuang.

Bagi CECC Taiwan, metode pengetesan wabah corona dengan tata cara uji air liur kerongkongan dalam Iebih gampang serta jauh Iebih aman dicoba oleh para wisatawan alhasil perihal itu diadopsi serta mulai diimplementasikan di Taiwan.

Source: CNANEWS

LihatTutupKomentar