Rabu, 02 September 2020
DETIKBMI.COM - Pusat Komando Endemi Sentral( CECC) Taiwan dalam rapat mingguan hal kemajuan wabah virus corona asal Wuhan, Cina( COVlD- 19) di Taiwan yang diselenggarakan pada Rabu (02/09/2020) siang memublikasikan penambahan 1 kasus terkini COVID- 19 yang diimpor dari Indonesia.
Sepanjang rapat pers, Menteri Kesehatan serta kepala CECC Taiwan, Chen Shih- chung mengumumkan kalau terdapat satu kasus virus corona terkini yang diimpor dari Indonesia, alhasil jumlah keseluruhan permasalahan corona di Taiwan jadi 489 kasus.
Kasus terkini (penderita corona ke- 489) merupakan seseorang anak buah kapal (ABK) migran yang diidentiflkasi berasal dari Indonesia berumur 40 an tahun.
Pada saat laki- laki itu awal kali datang di Taiwan pada bertepatan pada 16 Agustus 2020, ia mengawali karantina sepanjang 14 hari.
Sebab ia dijadwalkan buat meninggalkan Taiwan karena alasan profesi pada bertepatan pada 2 September 2020, ia melunasi untuk uji tambahan COVID- 19, yang membuktikan kalau beliau positif terkena wabah corona.
CECC Taiwan berkata kalau penderita permasalahan ke- 489 diklaim minus buat penyakit itu 3 hari saat sebelum ia hendak naik pesawat. Sepanjang ini, laki- laki itu belum membuktikan pertanda penyakit apa juga.
Sehabis memasuki area Taiwan pada 16 Agustus kemarina, beliau Iangsung dibawa ke penginapan buat menempuh karantina sepanjang 2 minggu. Sebab ia awal mulanya dijadwalkan buat meninggalkan Taiwan pada 2 September, ia menata buat naik taksi pencegahan endemi corona buat berangkat ke rumah sakit buat menempuh tes tambahan buat virus corona dengan memakai biaya sendiri pada bertepatan pada 31 Agustus kemarin.
Angka ambang batasan (Ct) siklusnya merupakan 34, sebaliknya uji antibodi lmunoglobulin Meter (lgM) serta lmunoglobulin Gram (IgG) seluruhnya positif. Ia ditentukan terhampar wabah corona pada bertepatan pada 2 September serta lagi menempuh pemeliharaan di auditorium pengasingan rumah sakit Taiwan.
Unit kesehatan Taiwan pula sudah mengidentifnkasi keseluruhan 35 orang yang melaksanakan kontak dengan laki- laki itu, 2 di antara lain merupakan pengemudi taksi pencegahan endemi COVlD- 19.
Sebaliknya lebihnya sebesar 33 orang merupakan banyak orang yang memakai taksi yang serupa serta sudah diberitahu buat mengawali isolasi rumah.
CECC Taiwan pada hari Rabu tidak memublikasikan informasi terkini mengenai banyak orang yang dicurigai hadapi pertanda corona. Semenjak wabah corona diawali, Taiwan sudah melaksanakan 87. 646 uji COVID- 19, dengan 86. 602 antara lain yang membuktikan hasil negatif
Dari 489 permasalahan yang dikonfirmasi, 397 antara lain ialah permasalahan memasukkan, 55 infeksi lokal, 36 infeksi kluster yang berawal dari Angkatan Laut Taiwan serta 1 permasalahan yang maslh belum didetetapkan sumber penularannya.
Sampai dikala ini, 7 orang sudah tewas sebab penyakit itu, sedangkan 471 penderita corona sudah dibebaskan dari isoslasi rumah sakit serta diklaim membaik.
Informasi CECC Taiwan membuktikan kalau tertinggal sebesar 11 penderita yang sedang menempuh pemeliharaan COVlD- 19 di beberapa rumah sakit di Taiwan.
Source: TVBS News