Kapal Penangkap Ikan China Yang Ada Jasad ABK WNI, Kini di Tahan -->

Kapal Penangkap Ikan China Yang Ada Jasad ABK WNI, Kini di Tahan



DETIKBMI.COM - Beijing melaporkan keprihatinannya atas penangkapan kapal penangkap ikan Cina oleh pihak berwenang Indonesia. Kapal itu terdapat awak ataupun anak buah kapal ( ABK) asal Indonesia yang meninggal diprediksi akibat dianiaya. Statment itu di informasikan juru bicara Departemen Luar Negeri Cina, Zhao Lijian.

Dalam susunan rapat pers 9 Juli, wartawan AFP menanya jawaban Beijing pertanyaan polisi Indonesia menggeledah kapal penangkap ikan Cina serta menemukan jasad ABK Indonesia di atas kapal.


"China memperhatikan itu. Kami menyatakan keprihatinan atas penahanan Indonesia terhadap kapal penangkap ikan China, yang berlayar normal pada rute pengiriman internasional, tanpa pemberitahuan sebelumnya," katanya dikutip dari Sindonews.

"Perusahaan yang memiliki kapal mengatakan bahwa seorang awak Indonesia yang ada di kapal sayangnya meninggal. Perusahaan memberi tahu HRD perusahaan dan berbicara dengan orang-orang terkasih anggota kru tentang masalah tindak lanjut," papar Zhao yang dikutip dari situs web Kementerian Luar Negeri China, Selasa (14/7/2020).

"China meminta pihak Indonesia untuk mengambil langkah konkret, efektif untuk melindungi hak dan kepentingan sah kapal penangkap ikan dan awak kapal China, dan menangani masalah ini dengan tepat dan secepat mungkin. Kami akan tetap berkomunikasi dengan Indonesia dalam hal ini," imbuh Zhao.

Seperti dikabarkan tadinya, kapal penangkap ikan Lu Huang Yuan Yu 117 serta 118 berbendera Cina dibekuk serta ditahan oleh tim gabungan Indonesia di perairan perbatasan Indonesia Singapore pada 9 Juli 2020.

Tim Gabungan Polisi Wilayah ( Polda ) Kepulauan Riau ( Kepri ), Tentara Nasional Indonesia ( Tentara Nasional Indonesia ) ( TNI ) Angkatan Laut, Badan Intelijen Negara ( BIN ) wilayah Kepri, Badan Keamanan Laut ( Bakamla ) RI, serta Kesatuan Penjagaan Laut dan Tepi laut ( KPLP ) menangkap kedua kapal penangkap ikan Cina itu setelah menemukan informasi bahwa ABK Indonesia diperlakukan tidak manusiawi.

Dikala penahanan berjalan, ditemui jasad ABK WNI bernama Hasan Apriyadi. Polisi lalu menyelidiki asumsi penganiayaan yang terjalin di atas kedua kapal itu. Polisi pula membekuk bos kapal Lu Huang Yuan Yu 118, Song Chuanyun atas asumsi menyiksa ABK WNI.

Identitas WNI yang terdapat di 2 kapal Buat identitas WNI yang terdapat di kedua kapal berbendera Cina itu ialah Siswandi asal Jakarta, Casipin asal Brebes, Ansor Azimi asal Sukabumi, Didi Nuriza asal Pemalang serta Samsul asal Tegal.

Setelah itu Budiyono asal Brebes, Muhammad Sokheh asal Tegal, Muhammad Iqbal asal Medan, Defi Nuriyanto asal Brebes, Jeremy Ricco asal Semarang, Ahmad Badowi asal Brebes dan Novantino asal Kediri.

Source : Sindonews

LihatTutupKomentar