9.500 Ayam Terinfeksi Virus, Buat PMI di Sektor Peternakan Selalu Tetap Jaga Kesehatan. -->

9.500 Ayam Terinfeksi Virus, Buat PMI di Sektor Peternakan Selalu Tetap Jaga Kesehatan.

Detikbmi.com

DETIKBMI.COM - Informasi hari ini lebih dari 9.500 ayam di sebuah peternakan di Kabupaten Changhua, Taiwan tengah, telah dimusnahkan pada hari Minggu setelah seluruh ayam total 9.500 dipastikan terinfeksi virus flu burung H5N5 yang sangat membahayakan manusia, menurut Pusat Pengendalian Penyakit Hewan Kabupaten Changhua Taiwan.

Sebanyak 9.500 ayam dimusnahkan di peternakan di Kotapraja Dacheng, kata pusat itu dalam sebuah pernyataan. Pemilik peternak melaporkan ke pusat dokter unggas pada 18 Juni bahwa beberapa ayamnya baru-baru ini mati secara tidak normal, akhirnya pemilik peternakan tersebut  mengambil sampel dari peternakan untuk di periksa lebih lanjut, kata pihak berwenang.

Setelah di periksa Pusat Pengendalian Penyakit Unggas / Dokter unggas itu mengkonfirmasikan hari Minggu bahwa ayam-ayam itu ternyata tertular virus H5N5 dan petugas karantina langsung segera memusnahkan ayam tersebut jumlah di total sekitar 9.500 ayam di musnahkan. Setelah ayam seluruhnya di musnahkan, para pekerja yang mengurus ayam-ayam tersebut bergegas semprot disinfeksi di seluruh peternakan dan daerah sekitarnya.

Perlu di ketahui bahwa paparan terhadap tekanan sinar matahari yang amat panas menekan respons kekebalan tubuh unggas, yang dapat meningkatkan kerentanan kepada unggas terhadap penyakit menular, Dokter unggas tersebut mendesak pemilik peternak unggas tersebut  untuk memastikan ventilasi yang tepat dan suhu yang sesuai untuk kandang unggas dan menjaga unggas mereka dari kepadatan yang berlebihan, sehingga mengurangi potensi sumber infeksi.

Himbauan untuk Pekerja Migran Indonesia PMI khususnya di sektor peternakan, tetap jaga kesehatan dan selalu mencuci tangan ketika mulai bekerja ataupun sesudah bekerja. Selalu kenakan masker apa lagi dalam situasi seperti ini hingga kini belum redup virus Covid-19, angka kematian di seluruh dunia terus meningkat.

News Doc : Chinapost
LihatTutupKomentar