Para ABK Yang Bekerja di Kapal China Hari Ini Pulang Ke Indonesia -->

Para ABK Yang Bekerja di Kapal China Hari Ini Pulang Ke Indonesia


DETIKBMI.COM - Kabar gembira hari ini bahwa ABK yang menjadi korban budak di kapal China akan pulang ke Indonesia dan sampai di indonesia pada hari ini.

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa 14 warga Indonesia yang diduga mengalami eksploitasi di kapal pencari ikan China akan tiba di Indonesia pada Jumat (8/5) sore hari ini.

Para belasan ABK tersebut berhasil turun dari kapal setelah kapal mereka yang bernama Kapal Longxin 605 dan Tian Yu 8, sempat menepi di Busan, Korea Selatan sekitar pertengahan bulan April lalu.

Di beritakan bahwa para ABK itu akan langsung diserahkan kepada pihak Bareskrim Polri setibanya di Indonesia untuk ditangani lebih lanjut untuk pemeriksaan.

Belasan ABK WNI itu termasuk dari total 46 WNI yang bekerja di empat kapal ikan China yakni Long Xing 629, Long Xing 605, Tian Yu 8, dan Long Xing 600.

Keempat kapal tersebut diduga mengeksploitasi para ABK WNI mulai dari menerapkan jam kerja berlebih, upah kecil di luar kontrak, hingga pelanggaran hak asasi manusia yang dirasakan para ABK.

Dilaporkan juga terdapat ABK yang tewas lalu jenazahnya dilarung ke laut, padahal kesepakatan awal dikremasi di darat lalu abunya diberikan ke keluarga.

Menurut pengakuan dari dua ABK WNI yang dirahasiakan identitasnya bahwa mereka dipaksa bekerja hingga 18-30 jam sehari dan hanya diberi waktu enam jam untuk istirahat.


Selain itu ada salah satu ABK WNI yang telah bekerja selama 13 bulan dan hanya diberi upah Rp1,3 juta yang berarti sekitar Rp100 ribu per bulan.

TIga ABK WNI yang bernama Ari (24), Alphata (19), dan Sepri (24) dikabarkan meninggal di atas kapal dan jenazah mereka dibuang ke laut. Sementara seorang ABK Lainnya dilarikan ke rumah sakit saat berlabuh di Korsel akibat mengalami sakit dada, namun meninggal dunia pada 27 April lalu.

Kasus dugaan perbudakan di atas kapal China ini menjadi perhatian publik Korsel dan warganet Indonesia. Kasus ini menjadi perhatian khusus kemetrian luar negeri Indonesia dimana kemenlu akan mengurusnya hingga selesai.


News Doc : CNN.com
LihatTutupKomentar