Lockdown Malaysia, Bikin TKI Mengeluh Kelaparan -->

Lockdown Malaysia, Bikin TKI Mengeluh Kelaparan

Lockdown Malaysia, Bikin TKI Mengeluh Kelaparan

DETIKBMI.COM - Beberapa Masyarakat Negara Indonesia (WNI) di Malaysia mengeluhkan. Keluhkesah mereka sampaikan terkait bantuan yang diserahkan Pemerintah RI kepada mereka yang terperangkap kebijakan lockdown di Negara tetangga yaitu Malaysia.

Mereka memperhitungkan bantuan yang diserahkan agak sedikit. Terlebih, berakhir Malaysia kembali memperpanjang movement control instruksi (MCO) atau lockdown hingga 12 Mei kelak.

Mereka berkata perpanjangan itu sudah membuat para WNI yang bertugas di Malaysia tidak dapat mencari nafkah.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Blitar, Jawa Timur yang diberhentikan sedangkan dari tempatnya bertugas di suatu proyek pembuatan jalan semenjak (18/3) hingga saat ini mereka wajib bertahan di camp dengan situasi ala kadarnya apa lagi lockdown di perpanjang.

Yang Heru sedihkan, memikirkan tidak dapat Idulfitri di desa halaman serta belum dapat membagikan nafkah buat keluarga di rumah. Saat ini, beliau terdesak menghemat pengeluaran buat keinginan tiap hari.

" Sangat banyak yang kelaparan disini, perkaranya kan itu, kita tidak dapat apa- apa," tutur Heru, Sabtu (25/4).

" Gimana ingin mau ngumpulin duit, pemasukan saja tidak ada udh gtu lockdown," imbuhnya sambil tersimpul.

Heru yang saat ini terletak di Kota Betong, Serawak, Malaysia berterus terang belum sempat memperoleh bantuan dari Pemerintah Indonesia. Perihal itu pula dirasakan sebagian teman perantauannya di sebagian wilayah Malaysia.

Akhirnya, beliau wajib jujur menahan lapar sepanjang era endemi belum selesai." Terlebih ini bulan puasa menahan lapar, untungnya bulan puasa." tutur ia.

Sedangkan itu Ketua Perlindungan Masyarakat Negeri Indonesia serta Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha berkata pemerintah sesungguhnya sudah membagikan beberapa bantuan pada WNI yang terperangkap lockdown di Malaysia. Bantuan berbentuk sembako.

Bantuan diserahkan semenjak Malaysia mempraktikkan lockdown.

" 129. 354 penerima bantuan dari 6 Perwakilan RI se- Malaysia hingga dengan 24 April," tutur Judha dikala dihubungi CNNIndonesia. com, Sabtu (25/4).

News Doc : CNNIndonesia


LihatTutupKomentar