Waspada Buat TKI Penyakit Pneumonia Mewabah di Taiwan, Otoritas Taiwan Perketat Pengawasan -->

Waspada Buat TKI Penyakit Pneumonia Mewabah di Taiwan, Otoritas Taiwan Perketat Pengawasan


DETIKBMI.COM -  Menyusul berita mengenai maraknya wabah penyakit pneumonia yang terjadi di wilayah bagian tengah China, otoritas kesehatan Taiwan juga kian memperketat pengawasan penyebaran penyakit ini dengan melakukan deteksi dini terhadap penumpang yang tiba di Taiwan yang berasal dari China maupun negara lain.

Seorang penumpang yang tiba di Taiwan pada tanggal 31 Desember kemarin setelah melakukan perjalanan melalui Wuhan dikabarkan mengalami demam ketika tiba di Taiwan.

Penumpang ini pun kemudian dikarantina oleh pihak otoritas kesehatan bandara Taiwan dalam upaya penyaringan perbatasan menyusul merebaknya wabah pneumonia.

Penumpang berusia enam tahun tersebut diketahui naik pesawat ke Taiwan dari penerbangan yang sebelumnya melakukan transfer di ibukota Provinsi Hubei,Wuhan.

Mengingat bahwa anak itu telah menerima vaksin flu, dan ia juga tidak bepergian selama transfer singkat di Wuhan, dan tidak memiliki kontak dengan ternak, anak itu diizinkan kembali ke rumah dan akan diawasi dengan ketat, kata Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan.

Otoritas Taiwan sangat waspada dan langkah-langkah skrining ketat telah diterapkan setelah 27 kasus pneumonia atipikal yang diyakini disebabkan oleh jenis virus yang tidak dikenal dilaporkan.

Insiden ini telah memicu ketakutan dan kekhawatiran akan kesehatan masyarakat, dengan beberapa menyamakannya dengan epidemi SARS mematikan yang sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2002-2003 silam.

Otoritas kesehatan Taiwan kian curiga usai kasus wabah penyakit pneumonia dari China ditemukan namun hingga saat ini masih belum diketahui penyebabnya, kata Su lh-jen dari institut penelitian kesehatan masyarakat (NHRI). 4

Su mendesak otoritas kesehatan Taiwan untuk mengirim tim investigasi ke Wuhan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kasus ini.

Kondisi kebersihan Pasar Grosir Makanan Laut Huanan, tempat 27 kasus pneumonia dilaporkan, juga telah menarik perhatian publik.

Netizen di China mengungkapkan bahwa pasar tersebut tidak hanya menjual makanan laut tetapi juga berbagai daging dari satwa liar, termasuk kucing, ular, dan marmut, laporan media Liberty Times.

Kini akses di pasar tersebut telah ditutup tanpa batas waktu yang ditentukan seiring investigasi kasus ini masih terus berlanjut. Diyakini bahwa hewan liar tertentu yang dijual di pasar lokal di Guangdong, China diduga menjadi penyebab penyebaran virus SARS yang sangat d itakutkan warga.

Sumber : TVBSnews



LihatTutupKomentar