Senin, 20 Januari 2020
DETIKBMI.COM - Dalam 2 hari belakangan ini, Mbok Cikrak menerima 2 kasus yang dialami oleh PMI Swasta asal Indonesia dan pekerja swasta asal Vietnam. Keduanya menyerahkan diri dengan meminta bantuan kepada Mbok Cikrak.
Namun keduanya ternyata dikasuskan oleh majikan resminya dengan tuduhan telah mencuri barang milik majikannya. Untuk PMI, barang yang dilaporkan hilang adalah celana majikannya.
Sebelum menyerahkan diri, PMI yang tak mau disebutkan namanya ini menderita sakit kanker rahim dan sudah mengalami muntah darah. Karena kasus ini, ia harus bertahan di Taiwan setidaknya 1 sampai 3 bulan hingga kasusnya selesai.
PMI ini kabur karena berkali kali akan diperk0sa majikannya hingga kabur menjadi jalan satu satunya untuk menyelamatkan diri.
Kasus kedua dialaml oleh TKW asal Vietnam yang kebetulan juga menyerahkan diri melalui mbok Cikrak hari ini (20/01), dimana ia dilaporkan telah mencuri barang milik majikannya.
TKW yang sudah bekerja 9 tahun kurang 3 bulan ini kabur Iantaran masih ingin bekerja di Taiwan demi membiayai suaminya yang sakit kanker dan keempat anaknya yang masih kecil.
Saat awal kabur majikannya sudah memberikan ultimatum untuk segera pulang namun permintaan majikannya diabaikan hingga sekarang menyerahkan diri dan ingin segera pulang malah terganjal laporan dari majikannya.
Nah, karena kasus kasus seperti ini banyak sekali menimpa para pekerja migran walaupun mereka tidak melakukannya, mbok cikrak memberikan pesan penting kepada khususnya para swasta di Taiwan.
”Untuk teman teman swasta pesan saya jika terpaksa kabur dari rumah majikan, seandainya dikasih HR dikasih baju, celana atau bahkan apapun jangan mau, karena bisa saja barang pemberian itu nanti dilaporkan sebagai barang yang dicuri dan barangnya ada di kamu” Pesannya.
Dan untuk video mbok cikrak bersama TKW asal Vietnam dapat dilihat disiaran langsungnya di link ini: https://bit.ly/3atbSUv
Sumber: Yurong.tw