Respon Demo Penghapusan Agensi dan Pemberlakuan G to G Begini Tanggapan Dari Depnaker -->

Respon Demo Penghapusan Agensi dan Pemberlakuan G to G Begini Tanggapan Dari Depnaker

Foto: Yurong.tw

DETIKBMI.COM - Serikat Buruh Migran Taiwan pada hari ini (8 Desember) mengadakan demo protes dua tahunan di Taipei dengan agenda minta system agensi dihapus di kalangan BMI, dan di gantikan G to G ( Goverment to Goverment).

Mereka meminta menghapus system agensi untuk menekan biaya penempatan yang berlebihan seperti saat ini dimana saat ini biaya dan potongan untuk menjadi TKI Taiwan sangat mencekik, di Indonesia sudah hampir 50juta, di Taiwan masih harus potongan dan biaya bulanan agensi.

Selama bekerja 3 tahun para TKA juga di kenakan biaya pelayanan sebesar NTD 60.000 ( perbulan NTD 1500 NTD1800). Namun tidak sedikit dari para TKA ini tidak mendapat perlakuan adil dalam pelayanan ini, Tidak sedikit dari para agensi ini dianggap lebih memihak kepada para majikan daripada kepada TKA yang membayar biaya pelayanan ini.

Selain itu kerap sering sekali terjadi pemerasan biaya over charging lain saat perpanjangan kontrak ataupun perpindahan majikan sebesar NTD 20.000 NTD 90.000.

Demo berlangsung sejak pukul 13.00 siang tadi sampai pukul 16.30 (selesai, red). Aksi protes di lakukan di depan markas partai oposisi Kuomintang (KMT). Aksi protes berjalan tertib dan damai, para peserta berparade sambil mengutarakan isi hati mereka diselingi nyanyi-nyanyian dan di akhiri dengan memecahkan sebuah boneka kertas besar berbentuk kepala manusia.

Di sisi Kuomintang, perwakilan Wang Yuwen, yang termasuk dalam daftar legislator non-divisi, menerima pernyataan aksi protes. Ia mengatakan bahwa mengenai penghapusan sistem agensi, pekerjaan Iangsung antara pemerintah dan pemerintah (G to G), perpanjangan kontrak dan

Perpindahan majikan mandiri, Jika kedepannya memiliki kesempatan (Jika terpilih dalam pemilu depan ini) mereka pasti akan lebih memperhatikan dan memberi respon kepada Instansi Depnaker saat itu.

Juru bicara Li Mingli menerima pernyataan atas nama DPR dan menyatakan bahwa Beliau akan lebih tegas dan memperhatikan kasus ini kedepannya.

Beliau akan Mensyaratkan Kementerian Tenaga Kerja untuk lebih meninjau kekurangan sistem dan mendengarkan suara dan pendapat dari berbagai kalangan.

Menanggapi aksi protes, Departemen tenaga kerja memberi feedback.
Menurut Departemen Tenaga Kerja, pengenalan saluran migrasi beragam saat ini, Dengan mempercayakan kepada agensi swasta/ agensi kenalan pribadi juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperkerjakan TKA dan metode pengenalan harus tetap kembali ke mekanisme pasar.

Jika agen tersebut memiliki pelanggaran seperti overcharging, UU Layanan Ketenagakerjaan telah memiliki peraturan manajemen dan hukuman yang relevan.

Jika ada bukti spesiflk, mereka harus dilaporkan dan di tindaklanjuti kepada Kementerian Tenaga Kerja atau pemerintah daerah untuk diselidiki dan diberi hukuman setimpal sesuai UU.

Kementerian Tenaga Kerja akan terus mempromosikan mekanisme manajemen dan inspeksi yang relevan untuk mempromosikan pengembangan pasar perantara yang sehat dan berkualitas tinggi.

News / Photo doc kompilation : Udns News , CNA Editor : Faisal Soh Yurong.tw - Mbokcikrak Official

LihatTutupKomentar