PMI Asal Sampang Hilang Kontak Sudah 11 Tahun di Malaysia, Ibu Rokayyah

Foto: Liputanbmi

DETIKBMI.COM -Malaysia Kuala Lumpur, Rokayyah, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia asal Desa Masaran, Kecamatan Labuhan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya sejak tahun 2008.

Menurut keterangan keluarganya, Rokayyah yang saat ini berusia 30 tahun itu pertama kali berangkat ke Malaysia pada tahun 2004. Namun, pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti apakah Rokayyah berangkat ke Malaysia melalui PT atau dengan perantara agen perorangan.

Empat tahun di Malaysia, Rokayyah beberapa kali berkomunikasi dengan keluarga meIalui telepon. Akan tetapi, sejak tahun 2008, ia sama sekali tidak pernah menghubungi keluarganya.

"Mbak Rokayyah pernah mengatakan kerja sebagai PRT di daerah Damansara, Selangor. Tapi kami tidak mengetahui alamat lengkapnya. Sejak tahun 2008, nomor telepon yang biasa dipakai menghubungi keluarga sudah tidak bisa dihubungi," kata Abdul Rohman, adik Rokayyah , Selasa (26/11/2019).

Lebih lanjut Rohman mengatakan, Rokayyah juga pernah bercerita bahwa pada tahun 2006, kakaknya itu telah menikah dengan seorang Iaki-Iaki warga Malaysia.

"Kakak saya juga pernah cerita bahwa pada tahun 2006 telah menikah dengan orang Melayu. Tapi tidak pernah memberitahu alamat lengkap suaminya. Entah kenapa, selama 11 tahun, sejak tahun 2008, kakak saya tidak pernah menghubungi keluarga sama sekali," kata Rohman.

Selama ini, lanjut kata Rohman, upaya yang dilakukan keluarga untuk mencari Rokayyah hanya dengan menyebarkan informasi hilang kontak atas nama kakaknya di media sosial, tetapi hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Untuk itu, Rohman berharap dan meminta tolong kepada siapa pun yang pernah mengenal dan/atau mengetahui keberadaan Rokayyah di Malaysia atau di mana pun berada agar menghubungi nomor telepon/WA +62 819-0999-4457.

"Mohon kepada teman-teman di Malaysia yang melihat atau mengetahui keberadaan kakak saya, Rokayyah asal Sampang, Madura agar menghubungi nomor WA saya. Saat ini keluarga sangat mengharapkan kepulangannya," harap Rohman.