Rabu, 13 November 2019
DETIKBMI.COM - Bagi kamu yang suka sering belanja di pasar tradisional sekitar wilayah Taiwan harus waspada dengan copet, kini kembali hebohkan masyrakat Taiwan, tidak tanggung-tanggung copetnya di duga menggunakan senjat* taj*m untuk melancarkan niat jahatnya copet tersebut.
Menurut dari laporan TVBS News menyebutkan di kota Taitung, wilayah bagian tenggara Taiwan, terdapat seorang wanita yang tasnya disayat usai mengunjungi sebuah pasar di kota tersebut.
Korban mengaku tengah melihat-lihat barang yang sedang didiskon di sebuah vendor dan ia tampaknya lengah hingga tidak menyadari ada seseorang yang membuntutinya di belakang, menargetkan tas bawaannya.
Saat wanita itu tengah asik memilih-milih barang yang hendak dibeli, pencopet ini pun dengan sigap menyayat tas korban, hendak mengambil barang-barang berharga yang ada di dalam tas milik korban.
Namun untungnya keberuntungan masih berpihak di tangan wanita tersebut. Pencopet itu tidak berhasil mengambil isi dalam tas tersebut yang di dalam seperti dompet dan dsb.
Namun korban mengaku sangat kaget ketika ia hendak keluar dari toko tersebut ia menemukan tasnya robek cukup besar dan tampak tersayat oleh benda taj*m.
Pihak kepolisian setempat menghimbau warga untuk lebih berhati-hati saat berada di tengah keramaian dan selalu mawas akan barang bawaan yang dibawa.
Selain itu, polisi juga menganjurkan agar warga menggunakan tas selempang yang diletakkan di bagian depan agar dapat selalu memonitor keberadaan barang berharga yang dibawa.
Sementara sejumlah vendor di pasar tradisional Taitung mengatakan bahwa menjelang pergantian tahun para warga kerap melaporkan insiden serupa.
Tak jarang para pengunjung wanita yang mengaku dompet atau ponsel miliknya hilang saat tengah melihat-lihat barang di pasar tradisional. Oleh sebab itu warga diminta untuk lebih berhati-hati dan waspada.
Apalagi para sahabat BMI yang bekerja di Taiwan harap lebih waspada seandainya kamu di suruh sama majikan kamu pergi ke pasar hati-hati jangan lengah saat hendak mau beli sesuatu, Demi keselamatan kamu bekerja di Taiwan.
Sumber : TVBS