Warga Heboh Menemukan Mayat Gelantung di Dalam Bak Truk -->

Warga Heboh Menemukan Mayat Gelantung di Dalam Bak Truk


DETIKBMI.COM  - Penemuan mayat laki-Iaki dalam keadaan gantung diri didalam bak mobil pengangkut pupuk di jalan lintas Bangkinang Petapahan tepatnya di Hutan Lindung, Depan Rumah Makan Ocu, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Sabtu (28/9/2019) lalu, menbuat warga Riau heboh. Dilansir dari Gonews.co Senin (30/9) Kasubag Humas Polres Kampar, Iptu Deni mengatakan, informasi yang diperoleh, korban
bernama Yusman alias Roki (28).

Awalnya ia berangkat dari Dumai menggunakan mobil Hino warna hijau (jenis engkel) BM 9522 AK pada hari Rabu (25/9/2019), dengan tujuan ke gudang pupuk Lini 3 Kampar di Kelurahan Pasir Sialang.

"Pada hari Sabtu tanggal 28 September 2019, sekitar pukul 10.30 WIB, saksi Ardiman (37) kepala gudang lini 3 Kampar, bersama Alimin (60) pemilik warung ampera ocu, menemukan mobil korban sedang terparkir berada di sekitar pinggir jalan," kata Deni, Senin (30/9/2019) pagi.

Selanjutnya, ketika kedua saksi mengecek mobil dan betapa terkejutnya mereka melihat Roki dalam keadaan tidak bernyawa dan tergantung dirangka besi bak belakang mobil menggunakan baju kaos hitam, celana levis biru.

"Lalu saksi menghubungi Kanit Reskrim Polsek Bangkinang Kota, Aiptu Joko Sumarno. Kemudian tim Inafns Polres Kampar mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP," Ianjut Deni.

Setelah dilakukan olah TKP, korban dibawa ke RSUD Bangkinang untuk dilakukan otopsi. Namun pada pukul 14.00 WIN pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

"Dari pemeriksaan sementara, diduga korban murni gantung diri karena pada saat ditemukan tidak ada bekas kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban, lidah korban menjulur dan kemaluan korban ada mengeluarkan sperma," tutup Deni.

Karena keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepasa keluarga korban dan dibawa kekampungnya di Lintau, tanah datar sumbar untuk dikebumikan.

Sumber


LihatTutupKomentar