Lagi Heboh Sang Bayi Diajak Dugem Sama Ibunya Sendiri, Bayi Ini Terancam Ketulian -->

Lagi Heboh Sang Bayi Diajak Dugem Sama Ibunya Sendiri, Bayi Ini Terancam Ketulian


DETIKBMI.COM - Sedang Viral video seorang wanita yang membawa bayi diduga adalah anaknya ke dalam sebuah disk0tik. Suara musik disco di dalam disk0tik tak ubahnya seperti suara sound system hajatan, bahkan lebih keras.

Bukan hanya suara disco yang menjadi masalah, banyak pula asap rokok dan bau minuman keras. Tanpa rasa bersalah wanita ini malah asyik dugem mengajak seorang bayi, anak berusia 9 tahun saja bisa meninggal apalagi bayi yang masih sangat kecil.

Sang bayi tampak tertidur pulas dipangkuan wanita itu. Wanita yang menggunakan pakaian minim itu sesekali menepuk-nepuk sang bayi sambil menggoyangkan tangan mengikuti alunan musik disco.

Belum diketahui lokasi dan identitas wanita tersebut. Video tersebut diunggah akun gosip @lambe_turrah, Sabtu, (21/9/2019).
Caption yang ditulis oleh akun gosip tersebut juga sangat menyayangkan perbuatan si ibu.

"Bawa baby ke dalam bioskop ajah ngeri loh karna suaranya besar banget. Ini nape dibawa ke tempat ginian?

Jujur wa gak tau motif mbaknya gimana tapi karena video ini kd mau nangis kasian si ade ini." Tulisnya.

Banyak warganet yang menyayangkan aksi wanita tersebut.
Seperti komentar yang datang dari akun @ny.galoeng.

"Astagaaaa...nakal boleh aja...tapi jangan bawa2 anak donk...gak sanggup apa bayar org buat jaga anaknya mbak ??? Situ sehat mbak?".

"Astagflrullah ya Allah mbanya ini otaknya kemana." Sahut akun @rusdaacn

"Sangking Kebelettt pengen Dugemm.. ga ada tempat penitipan bayi," tambah akun @abimikamarwa.

Kejadian yang sama terjadi pada 25 Februari 2019 lalu, warga dikejutkan dengan meninggalnya seorang anak berusia 9 tahun, di Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Blitar, Jawa Timur.

Melansir dari GridHealth.com, anak berinisial KA (9) ditemukan tengkurap di bawah sound system atau pengeras suara hajatan milik tetangganya.

Di tengah keramainan hajatan, Tri Basofi Choirul Anwar (saksi mata) melihat seorang anak tergeletak di bawah pengeras suara tersebut.

Saksi mata meminta orang lain untuk membawa anak 9 tahun tersebut ke rumahnya, dan tanpa disadari anak tersebut sudah tidak bernyawa.

"Aku melihat ada anak posisinya tengkurap di depan sound system. Ketika saya dekati tidak bergerak sama sekali.

Karena saya takut, lalu saya panggil yang Iainnya," tutur Tri Basofl Choirul Anam salah seorang saksi ketika diminta keterangan polisi, Selasa (26/2/2019).


Polsek Garum bersama tim identifikasi dari Polres Blitar dan Tim Kesehatan Puskesmas langsung datang ke lokasi begitu mendapat laporan. Setelah dilakukan pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan.

Bahaya Suara Keras ke Anak Mendengar suara terlalu kencang memang memiliki berbagai risiko kesehatan. Tak hanya gangguan pendengaran saja, tetapi dapat mengganggu sistem saraf organ tubuh.

Bagian lainnya seperti risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan tidur menurut hasil penelitian yang dilakukan Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, Amerika.

Dampak tersebut kemudian diketahui berkaitan pula dengan peningkatan risiko hipertensi, penyakit jantung iskemik, stroke, dan penurunan kemampuan kognitif pada anak-anak.

Selain itu, pengeras suara atau sound system yaG tiba-tiba menyala dengan terlalu keras dapat mengakibatkan orang yang mendengarnya kaget dan bisa jadi mengalami serangan jantung.

Sumber: Tribunnews

LihatTutupKomentar