Awalnya Suaminya Berangkat Melaut, Istri Keasyikan Dirumah Digenjot Tetangga -->

Awalnya Suaminya Berangkat Melaut, Istri Keasyikan Dirumah Digenjot Tetangga

Foto: Ilustrasi radarbone.fajar.co.id
Sebut saja MR umur 33 Tahun seorang nelayan di Galesoeng Utara Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mendapati istrinya JS umur 22 tahun selingkuh dengan pria lain di dalam rumah saat hendak melaut. Kasus perselingkuhan ini terjadi sekitar pukul 03:00 WITA dinihari Selasa, 17 September 2019. Kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian atas kasus perzinahan yang dilapor sang suami.

Melansir Okezone, berdasarkan keterangan MR kepada polisi, dimana saat itu dirinya pamit kepada istrinya untuk keluar rumah mencari nafkah dengan bekerja sebagai nelayan.

Namun saat tiba di pinggir laut, perahu yang akan digunakan mencari ikan itu mesinnya rusak, hingga MR memutuskan untuk kembali ke rumahnya mengambil handphone miliknya untuk pencahayaan.

Namun saat kembali ke rumahnya, MR kaget karena melihat pintu rumahnya sudah terbuka. Disaat itu, istrinya melihat kedatangan suaminya, JS langsung keluar rumah menghalangi MR yang mau masuk ke dalam rumah.

Belum sempat masuk ke dalam rumah, seorang lelaki dari dalam rumah tiba-tiba lari keluar dari dakam rumah yang diduga pria selingkuhannya inisial SS umur 26 Tahun yang tak lain tetangganya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Galesong Utara Aipda Syamsuddin mengatakan, saat itu pun MR dan pria selingkuhan istrinya sempat berkelahi hingga si nelayan ini mengalami luka dibagian kepala.

"Kasus ini terungkap ada laporan kasus perselingkuhan. Saat ini kami sudah mendatangi rumah yang diduga pelaku perzinahan dan penganiayaan tapi tidak ada di rumahnya," kata Syamsuddin.

Namun kata Syamsuddin, pasangan selingkuh ini sudah dikantongi identitasnya untuk diamankan. Polisi juga telah mendatangi rumah orang tua, diduga pelaku penganiayaan dan perzinahan yakni SS di Barabembea Desa Kalukuang Kecamatan Galesong Takalar.

"Namun yang bersangkutan tidak ada. Kemudian mendatangi rumah keluarga perempuan juga tidak ada. Kedua pelaku sudah kami kantongi identitasnya," katanya.

Saat ini aparat kepolisia juga telah bersiaga di kampung tersebut dan menyarankan kepada dua pihak keluarga agar tidak melakukan tindakantindakan yang dapat melawan hukum atas kasus perselingkuhan ini.

"Sat ini kami melakukan monitoring dan penggalangan kepada kedua belah pihak keluarga agar tidak bertindak yang melanggar hukum," tegas Syamsuddin.

LihatTutupKomentar