Jumat, 20 September 2019
DETIKBMI.COM - Sepasang duda dan janda, Waidi umur 53 Tabun dan Sriatun umur 41 Tahun ia ditemukan tewas di dalam sebuah rumah di Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem,Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (17/9/2019).
Dikutip TribunWow.com Jumat (18/9/2019),janda dan duda yang ditemukan tewas itu diduga memiliki hubungan asmara. Di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan botol bekas minuman ker4s (mir4s), minuman bers0da dan dua butir 0bat sakit kepala.
Kedua jenazah itu pertama kali ditemukan oleh ibu korban Waidi, Satonah. Sebelum menemukan putranya dan seorang wanita tewas di dalam rumah, Satonah awalnya berniat membangunkan Waidi.
Satonah memanggil putranya itu dari luar rumah, namun tak ada jawaban. Nenek 70 tahun yang rumahnya berada di sebelah rumah korban itu lantas memutuskan untuk mengampiri putranya.
Namun, saat ia mengintip dari lubang kunci pintu dan ventilasi rumah Waidi, Satonah justru melihat putranya dan seorang wanita tergeletak di lantai.
"Ibunya yang curiga dan penasaran, kemudian coba mengintip dari luar. la kaget melihat anaknya tergeletak di ruang tamu."
"Dan lantas berteriak minta tolong yang kemudian didengar oleh para tetangga," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli seperti dikutip Kompas.com. Kamis (19/9/2019).
Ketua RT dibantu warga setempat yang datang ke lokasi kejadian lalu membobol jendela rumah korban yang terkunci dari dalam.
Pemerintah desa setempat lalu melaporkan kejadian penemuan dua jenazah janda dan duda itu ke Polres Bojonegoro.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengungkapkan, Tim lnafls Po|res Bojonegoro yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sisa minuman alk0h0l minuman bers0da warna merah serta dua butir G 0bat sakit kepala.
"lbu korban yang mengetahui dulu, lalu meminta tolong warga."
"Mayat Waidi membujur ke utara sedangkan Sriatun membujur terlentang ke arah Selatan," kata Rifaldhy.
Sementara itu, AKBP Ary Fadli menjelaskan, Polres Bojonegorotelah memeriksa beberapa orang saksi dan menunggu hasil autopsi dua jenazah janda dan duda itu.
"Dugaan kematian masih dalam Iidik dan menunggu hasil sampel otopsi yang dilakukan oleh dokter dan tim penyidik."
"Kami juga sudah meminta keterangan dari sekitar lima hingga enam orang. Sementara proses masih terus berjalan," kata Ary Fadli.
Sumber: Tribunwaow