Tergiur Dengan Upah Sangat Tinggi, TKW Tersebut Langsung Nekat Masuk Dengan Secara Ilegal, Walaupun Pernah di Deportasi di Taiwan -->

Tergiur Dengan Upah Sangat Tinggi, TKW Tersebut Langsung Nekat Masuk Dengan Secara Ilegal, Walaupun Pernah di Deportasi di Taiwan


DETIKBMI.COM - Tenaga kerja wanita (TKW) itu juga berhasil bekerja secara ilegal di negeri Formosa sebanyak dua kali setelah ia dilaporkan pernah dideportasi oleh otorita Taiwan.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu (24/08/2019), Badan Imigasi Nasional (NIA) Taiwan menyebutkan bahwa aksi penangkapan tersangka yang dinilai cukup nekat melawan aturan imigrasi otoritas Taiwan ini berujung pada penahanan TKW tersebut di Kabupaten Nantou untuk menunggu masa deportasi, laporan CNANews.

Wanita Vietnam bermarga Mai (33 tahun) dilaporkan tiba di Taiwan pada bulan Juli silam untuk bekerja di Kabupaten Hsinchu, wilayah bagian utara Taiwan, dimana ia adalah salah satu dari 23 pekerja ilegal dan empat majikan yang diciduk oleh pihak NIA dalam aksi razia yang digelar pada hari Jumat (23/08/2019).

Inspeksi pihak berwenang tersebut meliputi area industri di Zhubei dan Hukou, restoran kecil dan apartemen sewaan, menurut laporan CNANews.

Hasil penyelidikan menemukan bahwa Mai sebenarnya pertama kali memasuki Taiwan secara legal pada Mei 2015 dan dipekerjakan sebagai perawat.

Akan tetapi setelah lima bulan bekerja sebagai perawat, dia meninggalkan pekerjaannya dan tidak diketahui keberadaannya hingga aksi penangkapan yang dilakukan oleh pihak NIA pada Januari 2018 lalu.

Setelah dibekuk pihak NIA Taiwan karena berstatus sebagai TKW kaburan dan bekerja secara tidak resmi di Taiwan, ia pun dideportasi dan dilarang mengunjungi wilayah Taiwan lagi.

Namun, ia kemudian membayar uang sebesar US$ 7.500 kepada sindikat penyelundupan manusia untuk membawanya kembali ke Taiwan.

Mai dilaporkan melakukan perjalanan ke Taiwan di atas kapal dari Tiongkok dan ia sukses memasuki wilayah Taiwan tanpa terciduk pihak berwenang.

TKW ini pun kemudian tinggal di Kabupaten Hsinchu dan bersembunyi dari pihak imigrasi Taiwan hingga berakhir dengan penangkapan dan deportasi.



Akan tetapi karena upah para pekerja migran di Taiwan dikabarkan empat hingga lima kali lebih tinggi daripada di Vietnam, Mai kembali memasuki wilayah Taiwan secara illegal pada bulan Juli silam.

Ia pun kembali menuai pil pahit usai diciduk petugas imigrasi Taiwan yang kemudian menahannya dan akan mendeportasi Mai kembali ke Vietnam.

Sumber : Yurong.tw



LihatTutupKomentar