Dulunya Bekerja Di Taiwan Dan Dideportasi, Ibu Yang Ngakunya Janda Ini Menggunakan Identitas Palsu Kemudian Berangkat Kesingapura Kini Sudah 10 Tahun Lamanya Tidak Ada Kabar Sama Sekali, Punya 4 Anak minta Ibunya Pulang -->

Dulunya Bekerja Di Taiwan Dan Dideportasi, Ibu Yang Ngakunya Janda Ini Menggunakan Identitas Palsu Kemudian Berangkat Kesingapura Kini Sudah 10 Tahun Lamanya Tidak Ada Kabar Sama Sekali, Punya 4 Anak minta Ibunya Pulang

Info bmi taiwan


DETIKBMI.COM - Pencarian terhadap keluarga TKI yang tak kunjung pulang dan tidak ada kabar sama sekali, Duktip dari suarabmi.com (29/07/2019) kembali terjadi dimana kali ini menimpa TKW Singapura yang 10 tahun lamanya bekerja tak ada kabar sama sekali.

”Buat temen TKW singapore terkhusus nya tolong bantu saya apabila ada yang tau Ibu saya tolong sampein suruh segera pulang dan ingatlah dsni anak menginginkan beliau'Tulis Rere, anak pertama dari Christina.

Menurut Rere, dulu ibunya bekerja di Taiwan namun akhirnya pindah Singapura dengan identitas palsu dan mengaku janda.

Selama di Taiwan, Christina atau Samtina, nama lainnya adalah pekerja kaburan karena ingin gaji besar, namun setelah tertangkap dan dideportasi, ia pulang dan ke Singapura dengan identitas palsu.

"Beliau bekas TKW asal Taiwan lalu lanjut di Singapura dengan ldentitas palsu ngaku janda padahal masih punya suami"jelas Rere.

Anak pertamanya pun menginginkan ibunya pulang dan kembali berkumpul bersama keluarganya bahkan meminta agensi atau siapa saja yang bisa membantu untuk memulangkan.

'Tolong agensi singapura buat! mencari orang tersebut buat memulangkan beliau kerumahnya. Karena buat apa kerja kalau cuma hanya buat kesenangan sendiri Saya yang tertanda Anak pertama dari beliau Fransissca Reny Fidiastuti”pengen beliau itu pulang dan berkumpul lagi," 'Pintanya.

la juga menyertakan nomor HP untuk dihubungi bilamana ibunya membaca berita ini dan tergerak untuk berhubungan lagi dengan keluarga dan anak anaknya.  Itu no wa saya jika ada temen yang mengenalnya telfon nomor ini saja. 087373739320

Sumber: suarabmi




LihatTutupKomentar