Warga Taiwan Gempar! Melihat Orang M4buk Orang Pekerja Asing Sampai Menyerang Dan Melukai Pak Polisi Taiwan Di Taiwan -->

Warga Taiwan Gempar! Melihat Orang M4buk Orang Pekerja Asing Sampai Menyerang Dan Melukai Pak Polisi Taiwan Di Taiwan

Info bmi taiwan

DETIKBMI.COM - Seorang pekerja asing yang dikabarkan berprofesi sebagai guru bahasa lnggris yang memiliki catatan kriminal karena kasus pertikaian sebelumnya dengan pihak berwajib di Taiwan ditangkap baru-baru ini.

Laporan media Taiwannews menyebutkan bahwa tersangka ditahan pihak berwenang Taipei karena mengganggu ketertiban dan bahkan melukai seorang petugas polisi di dalam moda transporatasi umum MRT Taipei.

Pada konferensi pers yang dirilis pada hari Selasa (14/05), Departemen Kepolisian Taipei mengatakan bahwa pada jam 10 malam pada tanggal 22 April lalu seorang anggota pasukan polisi MRT yang bermarga Tsai menerima laporan dari warga masyarakat tentang gangguan ketertiban umum yang disebabkan oleh seorangwarga asing.

Tsai yang pada saat itu sedang berpatroli di Stasiun MRT Jiantan menemukan bahwa seorang warga negara Inggris dilaporkan melanggar aturan larangan makan dan minum di dalam MRT Taipei.

Ia bahkan dikabarkan membuang sampah sesuka hati dan meneriaki para penumpang ketika berada di dalam MRT tersebut.

Ketika Tsai tiba di tempat kejadian, dia meminta pria berusia 32 tahun yang bernama Chandler Thomas Luke itu untuk turun dari MRT dan berhenti untuk mengganggu penumpang lain.

Ketika Chandler turun dari MRT, polisi meminta dia meninggalkan stasiun bersama petugas, tetapi dia menolak, berteriak bahwa dia punya hak untuk naik MRT dan mulai berlari kembali ke dalam MRT.

Ketika Tsai mencoba menahan Chandler, ia meludahi petugas itu dan menggigit kedua tangannya. Gigitan di lengan kiri Tsai mengeluarkan darah dan menyebabkan luka selebar 2 sentimeter, seukuran koin NTS 50.

Polisi tidak punya pilihan selain menggunakan kekuatan untuk menjepit Chandler ke tanah dan memborgolnya. Setelah ditahan dan mulai sadar dari pengaruh alk0h0l, dia terus bersikeras bahwa dia memiliki hak untuk naik MRT.

Tersangka kemudian mempertanyakan mengapa dia ditahan dan dibawa pergi ke kantor polisi. Polisi menjelaskan kepadanya bahwa perilakunya yang mabuk melanggar peraturan ketertiban di MRT dan dia tidak lagi dalam kondisi yang sesuai untuk mengendarai sistem angkutan umum massal, karena tindakannya dapat mempengaruhi keselamatan penumpang.

Setelah penyelidikan awal, polisi menemukan bahwa Chandler telah tinggal di Taiwan dalam status overstay overstay yang tentu saja melanggar aturan keimigrasian di Taiwan. Chandler mengklaim bahwa dia mengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah kursus bahasa di Taipei.

Chandler kemudian dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Shilin atas tuduhan penyerangan dan menggangu ketertiban publik.

Polisi mengatakan bahwa Chandler juga memiliki catatan pelanggaran kriminal sebelumnya termasuk ditangkap karena mencuri pakaian senilai NT$ 2.700 dari sebuah toko H&M di Distrik Wanhua, Taipei pada bulan Februari tahun lalu, laporan media Liberty Times.

Sebelumnya pada tahun 2017, ia pernah naik bus tanpa membayar ongkos bsu tersebut dan diduga melecehkan pengemudi dalam keadaan m*buk. Setelah ditangkap, ia kemudian mengalami bentrok dengan petugas di kantor polisi, menurut laporan Taiwannews.

Pada akhirnya, pengemudi memilih untuk tidak mengajukan tuntutan, tetapi Chandler sejak itu mendapat reputasi buruk dengan polisi Wanhua sebagai "pembuat onar."

Polisi mengimbau para penumpang agar tetap bertindak rasional ketika menggunakan moda transporatasi umum MRT.

Bagi warga yang baru berpesta minum-minuman keras diminta untuk tidak menimbulkan kepanikan publik dan menyebabkan gangguan keamanan publik serta mengganggu ketertiban bagi para penumpang lainnya yang berada di dalam MRT.

Berikut videonya di bawah ini 



Sumber: Taiwannews, TVBS
LihatTutupKomentar