Minggu, 26 Mei 2019
DETIKBMI.COM - Sang surya belum menunjukan cahayanya, namun kami telah sibuk menyiapkan keberangkatanku. Ya, hari ini aku akan meninggalkan kota kelahiranku ini untuk mengejar mimpiku.
Sebelumnya aku tak pernah berpikir untuk meninggalkan kota kelahiranku ini. Aku begitu mencintai kota ini. Bahkan dengan segala keruwetannya sekali pun.
"Nak, apa kamu sudah siap? " tanya ibuku saat membuka pintu kamarku.
"Ya, aku sudah siap bu" jawabku sambil memasukan beberapa barang ke dalam tas ranselku.
Aku menatap kamarku sejenak sebelum keluar. Kamar ini adalah saksi bisu kehidupanku. Dari saat aku masih merah, lalu beranjak menjadi seorang gadis. Tempatku melepas lelah, tempatku belajar hingga larut malam. Kamar ini istanaku. Istana yang diberikan oleh orangtuaku untukku.
Aku keluar dari kamarku tanpa menutup kembali pintunya. Biarlah, biarkan hawa kehidupan tetap masuk ke kamarku itu, ke istana kecilku.
Suasana di ruang keluarga sangat sibuk dan ramai. Banyak keluargaku yang membantu persiapan kepergianku. Bibi,paman, bahkan adik-adik sepupuku yang biasanya akan bangun siang karena sekolah libur pun datang. Beberapa barang seperti peralatan rumah sederhana serta makanan yang awet untuk dimakan beberapa hari kedepan sudah disiapkan.
Mereka berbincang-bincang sambil mengangkat beberapa barang-barangku ke teras rumah. Ahhh... Air mataku ingin keluar. Apa aku sanggup menghadapi kerasnya Ibukota tanpa keluargaku ini? Tanya canda tawa bersama mereka, tanpa bantuan tangan mereka saat aku kesulitan, apa aku bisa? Aku pasti akan sangat sangat merindukan keakraban ini.
Tas berapa lama kemudian, mobil pickup yang telah disewa pamanku sudah tiba, suaranya mesinnya yang berisik menunjukan seberapa tuanya mobil itu. Aku dan beberapa adik sepupuku mengangkat barang-barangku dari teras ke mobil pickup.