Sus harus kehilangan tangan kanannya karena ditebas oleh SY suaminya sendiri menggunakan par4ng.  -->

Sus harus kehilangan tangan kanannya karena ditebas oleh SY suaminya sendiri menggunakan par4ng. 

Info indonesia

DETIKBMI.COM- Sus (27), harus kehilangan tangan kanannya karena ditebas oleh SY (29), suaminya sendiri menggunakan par4ng.

Dikutip dari TribunPontianak, tindak kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi di rumah mereka di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (23/3/2019) sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Sungai Kakap, lptu Antonius Perdamean menuturkan kejadian pembacokan berawal dari cekcok antara SY dan istrinya.

'Terduga pelaku ini cekcok dengan istrinya. kemudian mengambil senjata tajam jenis parang seleng dan langsung menebas ke arah Ieher istri terlapor kemudian ditangkis oleh istri terlapor sehingga mengenai tangan sebelah kanan hingga putus,’ tutur Antonius Perdamean.

Dihimpun Tribun-Video. cek-cok antara keduanya berawal ketika pelaku menanyakan tentang siapa bapak dari anaknya yang baru berusia tiga tahun tersebut.

Pelaku menanyakan hal tersebut karena diplcu candaan teman-temannya yang menyebut wajah anaknya tak mirip dengannya.

Karena sang istri tak menggubris pertanyaannya. pelaku diduga mengira candaan temannya tersebut benan

Sementara itu pelaku ditangkap setelah salah satu tetangganya melapor karena turut jadl korban pembacokan.

Pelapor Bu (54), dibacok pelaku beberapa saat setelah la membacok sang istri.

'Tiba-tiba terduga pelaku datang dan Iangsung menebas tetangganya, sehingga mengenai tangan kiri, pipi kin' dan telinga bagian kanan,‘ ujar Iptu Antonius.

Korban Bu dan Sus telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka serius.

'Pelaku dan barang bukti sudah diamankan, sementara korban masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Anton Soejarwo, Pontianak,‘ tandasnya.

Saat ini pelaku mendekam di Mapolsek Sungai Kakap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(TribunVideo/Alfln Wahyu)

Sumber: Tribunnews
LihatTutupKomentar