Kejadian Ledakan Gas, Kawasan Pasar Malam Universitas Tunghai di Kota Taichung Banyak Memakan Korban -->

Kejadian Ledakan Gas, Kawasan Pasar Malam Universitas Tunghai di Kota Taichung Banyak Memakan Korban



DETIKBMI.COM - Rumah- rumah di area bidang usaha pasar malam Universitas Tunghai di Kota Taichung dikabarkan telah terjadi ledakan gas pada jam 4: 17 pagi ini, menyebabkan api menabur ke banyak rumah tangga. Biro Pemadam Kebakaran Kota Taichung datang di posisi sehabis dikabarkan memadamkan api serta menemukan sebagian gedung di Lane 59, Jalur Xinxing, Area Longjing, Kota Taichung Sebanyak 4 bangunan dobel di lantai 3 gedung dobel terbakar di langit. Puing- puing dalam jumlah besar menumpuk di dalam rumah- rumah itu. Api di tempat amat ganas, serta banyak rumah terbakar, mempengaruhi 2 mobil.

Biro pemadam kebakaran membuktikan kalau ledakan itu terjalin di Nomor 11, Lane 59, Xinxing Road, Longjing District. Kematian awal ditemukan pada laki- laki berumur 71 tahun bermarga Wu yang bermukim di kamar di lantai 2 seberang. Istri Wu berkata kalau suaminya tidak cukup baik serta ia tidak bisa mendukung istrinya serta lekas meminta bantuan.

Api setelah itu mendapatkan kalau ketiga anggota keluarga Nomor 11 meninggal dalam kobaran api. Awal, jenazah seseorang laki- laki pemilik rumah berumur 42 tahun bermarga Chen ditemui di gang belakang rumah. Belum lama, jenazah seseorang istri berumur 37 tahun serta seseorang putra berumur 9 tahun ditemui di teras depan di lantai 3. Di kamar tidur depan.

Diketahui kalau ledakan terjalin pada tanggal 11, serta setelah itu api menyembur kebalikan dari tanggal 12. Seseorang laki- laki berumur 73 tahun bermarga Wu bermukim di lantai 2 tanggal 12. Wu tergeletak di tempat tidur sebab permasalahan mobilitas dan sayangnya tertanam di dalam gua api. Putrinya disaat ini emosional di tempat peristiwa serta mengecam bantuan musibah. Itu terlalu lambat. Ibuku menelepon lebih dari satu jam buat menyelamatkan orang, tetapi tidak menyelamatkan ayahnya tepat waktu.



Seseorang laki- laki berumur 38 tahun bermarga Zhang melarikan diri dari api, lutut kanannya memar serta dikirim ke Presiden Rong di Taichung. Ibunya bergegas ke tempat peristiwa untuk menemukan putranya dari Chiayi. Ia penuh emosi serta bersandar di tanah sembari menangis.

Source : UDNnews
Editor  : Nulled



LihatTutupKomentar