Rabu, 17 Juni 2020
DETIKBMI.COM - Pneumonia Wuhan telah melanda dunia atau di sebut Covid-19, dan vaksinnya hingga kini belum dirilis. Namun, tim Badan Penelitian Pertahanan Nasional Singapura telah menemukan bahwa 5 Vaksin diharapkan bisa berkembang menjadi perawatan yang efektif untuk mempercepat pemulihan pasien yang terjangkit virus Covid-19, uji klinis manusia dapat dimulai paling cepat dalam beberapa bulan ke depan.
Penyakit Coronavirus (COVID-19, umumnya dikenal sebagai Wuhan pneumonia) sudah menyebar di seluruh dunia seantero pada tahun 2019. Jumlah diagnosis secara kumulatif di Singapura telah melampaui 41.000, dan total 26 orang telah meninggal dunia.
The Straits Times melaporkan hari ini bahwa tim R&D dari 080 National Laboratories, sebuah organisasi riset pertahanan Singapura, telah menemukan Iima Vaksin yang dapat menetralkan corona virus 2019. Dengan mengikat pada struktur yang digunakan virus untuk memasuki sel, Vaksin penawar dapat mencegah virus menginfeksi seI-sel pasien.
DSO National Laboratory mengatakan tim peneliti telah memeriksa ratusan ribu Vaksin yang diproduksi oleh sel-sel kekebalan dalam sampel darah juga dari dari pasien rehabilitasi sejak Maret. Sampel-sampel ini disediakan oleh Pusat Penyakit Menular Nasional Singapura.
Conrad, kepala ilmuwan dan direktur laboratorium DSO. Conrad Chan mengatakan bahwa Vaksin yang diperoleh oleh orang yang pulih dapat mentransfer perlindungan mereka kepada penerima, yang akan membantu setiap pasien melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.
Pimpinan proyek Brendon Hanson mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan pengalaman Singapura yang terakumulasi selama beberapa tahun terakhir untuk membangun energi lokal untuk mengembangkan pengembangan Vaksin dari tahap eksperimental ke tahap klinis, dan menggunakannya untuk mengobati pasien dengan pneumonia di Wuhan.
Dari Iima antibodi yang ditemukan oleh DSO, yang paling berkembang adalah AODO1.Setelah disetujui oleh Dewan Ilmu Kesehatan Singapura, uji coba manusia dapat dimulai dalam beberapa bulan ke depan. DSO mengatakan bahwa meskipun masih dalam tahap percobaan, sebelum vaksin muncul, penemuan ini masih merupakan penting bagi Singapura untuk memerangi pneumonia Wuhan.
DSO menunjukkan bahwa kapasitas produksi yang diperlukan untuk memperluas penggunaan Vaksin ini untuk mengobati pasien sudah ada, sambil menunggu penyelesaian uji klinis yang berhasil.
Han Sen juga mengatakan bahwa setelah uji klinis selesai dan sukses, ia berharap dapat dengan cepat mengubah hasil positif laboratorium menjadi perawatan yang efektif.
News Doc: Yahoonews