Minggu, 07 Juni 2020
DETIKBMI.COM - Kabar baik untuk kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri Taiwan, disaat wabah virus Covid-19 asal wuhan ini. Para pekerja migran terkadang setiap setahun sekali biasanya ambil cuti pulang.
Berhubung adanya virus Covid-19 para pekerja migran seantero susah untuk proses pulang cuti maupun balik lagi ke Taiwan, dan kabar terkini, kabarnya sekarang cuti dan balik lagi ke Taiwan menjadi mudah tidak susah pada saat waktu maraknya Covid-19 kemarin.
Untuk Syaratnya buat kalian pekerja migran, itu sangat mudah sebagai berikut di bawah ini:
• Surat test rapid dan test non reaktif.
• Surat kesehatan setempat.
• Surat SIKM yang di stempel pak/ibu Lurah dan mengisi formulir waktu di bandara.
Apabila kamu sudah memenuhi persyaratan kamu bakal di loloskan di bandara Indonesia, ketika masa cuti kamu sudah habis. Yang penting adalah persyaratan harus terpenuhi pasti akan lolos.
Pasalnya ada seorang pekerja migran berinisial (AU) asal Surabaya Jawa Timur mengatakan, "Sudah tiga kali gagal terbang ke Taiwan karena Covid-19, ketika persyaratan terpenuhi saya lolos dan akhrinya bisa kembali lagi ke Taiwan. Setelah sesampai Taiwan, kita di karantina dulu selama 14 hari dengan membayar biaya NT$10.000 sekitar 4 juta rupiah, selama karantina kita di cek suhu badan kemduain wajib lapor" Pungkasnya.
AU juga menjelaskan masalah tempat karantina di Taiwan, "di tempat karantina nyaman bersih kamar ada Ac dapat makan juga, karena kita bayar, tidak gratis jadi buat teman dimanapun kamu berada yang terlanjur cuti, dan mau balik lagi ke taiwan lagi jangan takut ya ikuti praturan yang ada, jika tidak mau ribet ya tidak usah cuti" ucapnya.