Jumat, 04 Oktober 2019
 |
| Ilustrasi |
detikbmi.com - Rahmad Dani umur (25) warga RT 4, Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan yang tewas ditangan sepupunya Arif Suditama umur (21). Arif kesal karena Rahmad Dani tak kunjung mengembalikan celana yang dipinjamnya masallah sepele cuma hanya celana. Sebagai mana yang di lansir Tribunjambi.com (4/10) Kejadian bermula pada saat hari Rabu (2/10) sekira pukul 17.30 WIB Arif datang ke rumah Rahmad Dani yang tak jauh dari rumahnya dengan jarak sekitar 50 meter untuk mengambil celana yang dipinjamnya.
Diketahui celana tersebut dipinjamnya sudah lama, namun hingga saat itu tak kunjung dikembalikan hingga sampai lupa itu celana milik siapa.
Setiba di rumah korban, Arif langsung meminta celana tersebut. Kemudian korban beralasan bahwa celana tersebut masih dicuci. Rupanya, Arif merasa kesal hingga terjadi cekcok antara keduanya.
Hingga akhirnya, Arif langsung pulang ke rumah untuk mengambil sebuah pis4u atau b4dik yang digunakan untuk menus*k korban.
Setelah mengambil b4dik, dirinya langsung kembali ke rumah korban dan terjadilah perkelahian di antara keduanya. Saat itu, orang tua dari Arif merasa curiga ketika anaknya baru saja pulang dari rumah kemudian langsung pergi lagi, dan diikutinya hingga ke rumah korban. Di sana, ibu Arif langsung melerai perkelahaian tersebut.
Korban terkena satu kali tus*kan pada bagian perut sebelah kiri. Setelah itu, Arif langsung melarikan diri ke belakang rumah. Saat itu, ibu pelaku yang melerai kejadian tersebut langsung meminta tolong kepada warga sekitar.
"Lukanya kecil di bagian perut sebelah kiri kena tus*kan, setelah nus*k pelaku langsung kabur dengan bawa b4dik," ujar keponakan korban dan pelaku Kamis (3/10).
Korban langsung dibawa ke rumah sakit yang berada di Olak Kemang, Sebrang Kota Jambi. Namun, belum sampai ie rumah sakit, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
"Korban kita bawa ke rumah sakit pakai mobil, tapi pas di jalan tidak terselamatkan lagi," tambahnya.
Sementara itu, warga setempat mengatakan kejadian tersebut terjadi menjelang magrib, sehingga banyak orang yang tak mengetahui hal tersebut.
Kemudian, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Mochammad Fajar Gemilang saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, kejadian ini bermula dari kesalahan fahaman antara keduanya," kata Fajar.
Lanjutnya, Kamis sekira pukul 11.00 WIB pelaku penus*kan tersebut dapat diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Jambi di dalam kapal yang berada di kawasan Talang Duku.
"Pelaku sudah kita amankan, dari pemeriksaan sementara perselisihan tersebut berawal dari celana pelaku yang dipinjam oleh korban,” tambahnya.