PMI Mengalami Gangguan Jiwa di Taiwan Asal Indramayu, Dan Saat Ini Ia Belum Bisa di Pulangkan Karena Punya Kasus Sama Orang Taiwan

Foto: Yurong.tw

DETIKBMI.COM - Sungguh megenaskan apa yang dialami oleh Roni ( nama samaran ), BMI kelahiran 1991 ini sedang terjerat kasus pelecehan s-ksual akibat gangguan kejiwaan yang dialami nya.

Diketahui Roni datang ke Taiwan sejak 3 tahun setengah silam dan bekerja disalah satu pabrik bahan bangunan didaerah Miaoii. Penyebab Roni mengalami gangguan kejiwaan, tidak dapat diketahui secara detail, Namun diduga kuat akibat depresi berkepanjangan yang di deritanya.

Roni sempat digiring kekepolisian dan terjerat kasus pelecehan terhadap seorang wanita warga local saat di seven eleven ketika membeli minuman.

Diketahui dari cctv Roni sempat menyenggol bagian atas kewanitaaan wanita tersebut, dan mengikuti wanita tsb sampai ke motor. Ketika wanita mencoba pergi dari lokasi, Roni malah membuka seluruh pakaian dan duduk di atas motornya.

Kendati tidak mengetahui Roni memiliki penyakit kejiwaan, Sang wanita pun melaporkan kejadian ke pihak kepolisian setempat guna meminta bantuan. Setibanya anggota kepolisian ke tempat kejadian, Roni diamankan dan dibawa ke Kantor polisi terdekat.

Saat di interogasi, Roni dibawah kesadaran meludahi polisi yang menangani nya. Kini Roni masih terjerat kasus pelecehan s-ksual dan dibatasi keluar negrinya (tahanan luar sambil menunggu sidang).

Roni dapat dipulangkan sampai mendapat vonis (putusan) dari pengadilan.

Pihak Agensi sedang mengupayakan penanganan kasus Roni. Kabar terakhir yang didapat oleh yurong.tw, Roni telah di taruh ditempat penampungan khusus yang disediakan oleh Rumah sakit Shen Ii Miao Ii. Surat kejiwaan Ronl juga telah dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.

Pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan dari Depnaker / KDEI untuk penangan kasus Roni ini, sebab pihak keluarga sangat terbebani oleh pembiayaan Roni selama menunggu sidang.

Diketahui Roni memang berasal dari keluarga yang bisa dikatakan sangat tidak mampu. Segala pembiayaan sekarang memang dikeluarkan dahulu oleh pihak agensi, namun nantinya akan di bebankan ke pihak keluarga.

Penulis : http://bit.ly/yurongtw