Kamis, 11 Juli 2019
DETIKBMI.COM - Dilaporkan media yahoo news, ruasjalan Zhongheng yang terletak di sekitar kawasan pegunungan Pir atau Pear Mountain, Lishan pada hari Kamis (11/07/2019) dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
Hal ini membawa dampak buruk bagi warga serta para petani lokal dimana biaya transportasi sayuran dan buah-buahan dari dan menuju ke kawasan tersebut meningkat menjadi 2 kali lipat.
Sementara bagi para penduduk yang hendak melintasi kawasan Lishan tidak diizinkan melintas di badan jalan karena curah hujan yang telah mencapai 70% disekitar lokasi serta dikhawatirkan dapat terjadi longsor disertai jatuhan bebatuan dari atas gunung akibat tingginya curah hujan.
Akibat kerusakan ruasjalan di area tersebut, hal ini juga berdampak pada meningkatnya waktu perjalanan yang menjadi lebih lama.
Dikutip melalui laporan beberapa pedagang disekitar lokasi kerusakan jalan menyatakan bahwa peristiwa ini membawa dampak buruk bagi mata pencaharian mereka.
Hal ini dikarenakan tidak ada wisatawan yang mengunjungi wilayah tersebut pasca kerusakan ruas jalan yang pada umumnya ramai dilewati oleh bus wisata turis lokal dan internasional, sehingga mengakibatkan kerugian bagi para pedagang lokal.
Pemilik lahan pertanian di sekitar lokasi terdampak kerusakan juga menyatakan bahwa, memasuki bulan November adalah musim panen dan biasanya banyak wisatawan yang mengunjungi daerah sekitar gunung untuk bertamasya.
Para pengguna jalan biasanya hanya membutuhkan waktu selama 2 jam untuk melintasi area pegunungan itu untuk tiba di Wuling, Nantou. Akan tetapi akibat kerusakan yang terjadi dibutuhkan waktu selama 5 hingga 6jam bagi rombongan wisatawan utuk melintasi daerah tersebut.
Kini, para petani buah hanya bergantung pada kereta monorel yang difungsikan untuk mengangkut hasil panen, dikarenakan jalan yang sangat terjal dengan kemiringan mencapai 3045 derajat yang sangat berbahaya hanya dapat dilalui dengan moda transportasi ini.
Para petani mulai beraktivitas pada pukul 6 pagi. Hasil panen terlebih dahulu harus dipindahkan ke monorel dan biaya transportasi yang digunakan menjadi dua kali lebih mahal.
Wartawan media lokal juga menerima laporan bahwa akan digunakannya katrol pengangkut barang yang mampu menyeberangkan barang sejauh 1.200 meter untuk mengangkut peralatan pertanian berupa pupuk dan juga dapat digunakan untuk mengangkut orang.
Peralatan sederhana ini tentu saja sangat beresiko tinggi bagi keamanan warga dikarenakan tidak memenuhi standar keselamatan. Akan tetapi ini adalah cara tercepat yang mampu digunakan untuk sementara waktu.
Lin Yongfu selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Hengshan di Lishan, mengatakan bahwa perbaikan ruas jalan yang rusak ini telah dilakukan sejak 10 Juli dan diharapkan pembangunan ini merupakan harapan baru bagi masyarakat Lishan untuk 20 tahun mendatang.
Berikut videonya di bawah ini
Sumber: Yahoo News