Sabtu, 29 Desember 2018
DETIKBMI.COM - Dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) YN dan AM jadi korban pembegalan di distrik Rabuah, Jeddah pada Kamis (27/12/2018) malam. Mobil Ford yang ditumpangi korban dihadang dua orang pelaku warga Saudi yang menggunakan mobil Toyota Camry putih.
"Setelah mobil dihadang mereka (pelaku) langsung memarahi saya, katanya saya bawa mobil ngak benar. Terus meminta dompet dan saya disuruh potocopy iqamah (resdent identity)," tutur YN kepada LiputanBMl, Jumat (28/12/2018).
Tanpa perlawanan, YN pun mengikuti perintah pelaku mencari tempat potocopy dengan meninggalkan AM sendirian di dalam mobil. Namun begitu kagetnya YN setibanya di lokasi, AM yang berada di dalam mobil dibawa pelaku.
"Setelah potocopy iqama saya balik lagi ke lokasi AM sudah tidak ada di dalam mobil. Kunci juga dibawa pelaku," terang AM.
YN menduga kedua pelaku membuntutinya di hadigah (taman) Indonesia seusai belanja makanan. Keduanya mengaku sempat mampir ke hadigah Indonesia yang merupakan tempat jajanan kuliner Indonesia yang berada di jantung kota Jeddah.
"Kalau uang kira kira semuanya sama milik AM SR 4,700 atau setara Rp 17 juta lebih. Mudah-mudahan apa yang saya alami jadi pelajaran buat kawan-kawan agar selalu waspada di jalan," imbuhnya.
Sementara itu AM mengaku iklhas atas kejadian tersebut meski harus kehilangan emas senilai SR 3,000 atau setara Rp 11 juta lebih.
"Di dalam mobil saya dibawa keliling dan diturunkan di jalan. Karena takut terjadi apa-apa saya lebih menyerahkan emas dan uang saya daripada harus mengorbankan keselamatan," tandasnya sumber liputanBMI