Senin, 31 Desember 2018
DETIKBMI.COM - Seorang TKW Taiwan sebutlah bernama Rachma yang berstatus kaburan atau swasta tertangkap Polisi di kosannya karena di laporkan oleh temannya sendiri.
Sayangnya, ia tertangkap dalam kondisi mempunyai hutang ke Bank di Taiwan atas nama temannya yang bernama Rika, ia pun pasrah ke temannya untuk melunasi hutang itu karena ia akan dideportasi.
Dalam video terakhirnya dikantor Polisi ia berpamitan, "Pamit yo aku njaluk sepurane ambek ko we, aku ngga iso nglunasi hutang, aku ketangkep iki mau isuk, neng nggon kosanku enek sing nglaporne, aku ra reti sopo, sak iki aku neng kantor Polisi. Amit ya, tolong selesaekne hutange, engko nek angger aku nek Indo wis kerjo meneh tak bayarno kowe kabeh, amit aku wis ngrepotne kowe, matur suwun wis bantu aku”Ungkapnya.
Temannya pun merasa kecewa karena sudah membantu tapi malah bernasib sial harus melunasi hutangnya yang tak sedikit dan keluarganya di Indonesia tak mau tahu.
'Aku udah nolong dia ya karena kasihan, dia hutang bank di Taiwan pakai nama aku, dia pinjam angsuran 70 bulan dan tiap bulan harus bayar NTS 8436, uangku bakal hilang sekitar 32 jutaan"Tutur Rika.
Rikapun sempat pradul ke keluarga Rachma namun keluarganya gak mau tahu dan gak mau tanggung jawab. Awalnya Rachma pinjam uang dengan alasan membiayai orangtuanya yang sakit kritis.
Memang resiko memberikan pinjaman kepada TKI yang berstatus ilegal karena sewaktu waktu mereka bisa ditangkap dan saat itulah semua akan hancur berantakan termasuk tanggungan hutang sudah tak mungkin ia mampu memikulnya karena sepandai pandainya bekerja di Indonesia hasilnya tak akan cukup buat membayar hutang di Taiwan. Apapun alasannya pikirkan kembali jika ingin meminjamkan nama kepada mereka yang bekerja secara ilegal. Sumber suarabmi.com