DETIKBMI.COM - Gempar khususnya para TKI tujuan Taiwan kabarnya negara Taiwan mencegah masuk khususnya pekerja migran asal Indonesia memasuki negaranya sampai batasan waktu yang belum dapat didetetapkan sampai hingga saat ini. Kekangan itu membuat( CPMI) Calon Pekerja Migran Indonesia tujuan Taiwan gusar serta kecewa.
Larangan ini dicoba karena negara Taiwan menyangka negara Indonesia belum betul- betul dapat tingkatkan permasalahan ketepatan hasil uji Virus Covid- 19 ataupun di sebut virus Corona.
Data dari Pusat Komando Endemi Pusat Taiwan Yakni( CECC) pada hari Jumat bertepatan pada( 4/ 12/ 2020) Ialu, pula sudah mencegah( TKI) Daya Kegiatan Indonesia merambah wilayahnya bersamaan kenaikan yang terkena permasalahan Covid- 19 di negeri Indonesia lalu bertambah hingga detik ini.
Tetapi dikala itu, dari pihak CECC berkata ketetapan itu bersifat cuma sementara serta setelah itu pihaknya pula hendak menilai apakah akan memperpanjang permasalahan ini atau meniadakan permasalahan pembatasan berdasarkan situasi di negara Indonesia.
Dari pihak Menteri Kesehatan serta Kesejah teraan Taiwan bernama Chen Shih- chung yang mengetuai CECC di negeri Taiwan sudah berkata, kalau penyebaran Covid- 19 ini di negeri Indonesia belum mereda dengan memberi tahu 6 ribu permasalahan hariannya yaitu pada waktu minggu lalu.
Setelah itu untuk masalah yang lain, integritas hasil dari uji Virus Covid- 19 ataupun disebut Virus Corona yang dikeluarkan di negeri Indonesia itu tidak akurat semakin hari semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Lebihnya pada waktu itu, Chen berkata pada Bulan Oktober, Taiwan mengonfirmasi 11( WNI) Warga Negara Indonesia yang positif terkena virus Covid- 19. Hasil uji yang dikeluarkan di Indonesia melaporkan 2 diantara WNI negatif Covid- 19 pada 3 hari saat sebelum kepergian ke Taiwan.
Setelah itu pada Bulan November, 42 dari 81( WNI) Warga Negara Indonesia yang dikonfirmasi positif Covid- 19 di negeri Taiwan mempunyai hasil uji yang serupa. Kemudian antara 1- 15 Bulan Desember, 32 dari 4O WNI dengan kasus positif mempunyai bukti surat hasil uji itu minus, yang pula dikeluarkan 3 hari saat sebelum penerbangan mereka ke Taiwan.
" Aku memandang hasil dari uji Virus Covid- 19 ini semakin hari semakin kesini tidak akurat dari waktu ke waktu. Aku tidak percaya apa perkaranya," tutur Chen.
" Bisa jadi itu pikir mereka melaksanakan pekerjaannya telah bagus serta cermat, yang mana itu suatu yang tidak terdapat dalam konsensus pada kita," tutur Chen. Dikutip Focus Taiwan, CECC serta kantor perwakilan Taiwan di Indonesia waktu berbicara dengan pihak berwenang Indonesia mengenai permasalahan larang TKI masuk Ke Taiwan.
Negeri Taiwan sudah memohon supaya Indonesia wajib lebih tingkatkan ketepatan hasil pengujiannya permasalahan uji Rapid( PCR), tetapi hingga saat ini belum terdapat perkembangan berarti atas permohonan itu.
Dia meningkatkan, bila permasalahan penindakan Indonesia belum pulih dalam menanggulangi permasalahan ini, Negeri Taiwan akan terus menangguhkan masuknya( TKI) Tenaga Kerja Indonesia ke Taiwan.
Dia pula mengatakan kalau pihak CECC Taiwan Pusat akan memantau suasana di Indonesia hingga saat ini buat memutuskan kapan mencabut larangan ini masuk untuk( CPMI) Calon Pekerja Migran Indonesia.