DETIKBMI.COM - Tidak terasa sudah berjalan satu tahun, Corona dunia sudah tembus lebih dari sekitar 70 juta. Kasus Covid-19 seluruh negara masih terus mencatat masalah peningkatan yakni kasus virus corona.
Bukan itu saja bahakan di antara negara yang benar-benar berhasil menekan gelombang pertama Corona, sekarang kembali menghadapi kenaikan kasus di gelombang kedua sampai gelombang ketiga.
Seperti negara Amerika Serikat negara yang paling terdampak Covid-19 dengan mencatat ratusan ribus kasus yang terjangkit COVID-19 setiap harinya. Walaupun seperti ini, perkembangan vaksin COVID-19 juga terus menyampaikan kabar baik, seperti vaksin Corona Pfizer kemudian Moderna yang melaporkan efektivitas lebih dari 90 persen.
Bagaimana dengan
negara Indonesia
Dalam satu bulan terakhir, kenaikan masalah virus COVID-19 di negara Indonesia terus meningkat hingga mencapai mencetak rekor yakni 8.369 kasus baru pada hari kamis (3/12/2020). Walaupun saat itu Satgas Covid-19 melihat lonjakan terjadi karena system pencatatan dan laporan terkait masalah virus Covid-19 belum cukup optimal.
“Angka-angka yang paling tinggi ini disebabkan karena masalah system yang belum benar-benar optimal untuk mengatasi mengakomodasi masalah pencatatan, laporan, dan validasi data dari provinsi dengan secara realtime,” jelas juru bicara Satgas COVID-19 kala menanggapi rekor kasus Corona.
Negara Indonesia sendiri berada di peringkat keempat dengan masalah kasus virus Corona yang tertinggi di Asia, melebihi negara Irak, dan Bangladesh, kemudian negara Filipina.
Menurut dari data worldmeters Covid-19 pada hari Kamis (10/12/2020) juga menunjukkan bahwa Indonesia itu berada di peringkat ke-19 tertinggi di dunia. Catatan kasus baru Covid-19 terakhir itu ada sekitar 6.033 kasus dengan total hampir 600 ribu kasus yakni sebanyak 598.933.
Sebagai berikut
detail kasus Covid-19 tertinggi di Asia.
India
Kasus terkini: 34.666 kasus
Total kasus: 9.796.992
Turki
Kasus Terkini: 30.424
Total kasus: 1.748.567
Iran
Kasus terkini: 10.343
Total kasus: 1.083.023
Indonesia
Kasus terkini: 6.033
Total kasus: 598.933
Irak
Kasus terkini: 1.380
Total kasus: 571.253
Untuk sementara itu epidemiologi dari Grriffith Universitas, Dicky Budiman menyambut Negara Indonesia masih menghadapi gelombang pertama masalah virus COVID-19 yang tak kunjung selesai hingga sekarang.
“Menanggapi di situasi terakhir di negara Indonesia memang kita itu masih mengalami gelombang pertama yang sudah hampir sekitar 10 bulan, berarti menandakan bahwa upaya pelandaian kurva yang kita kita lakukan itu belum memadai,” tegasnya dilansir detikcom.
Sumber: detikcom