Para Calon PMI Sumbar Antusias Sambut Masalah Pembukaan SSW Jepang -->

Para Calon PMI Sumbar Antusias Sambut Masalah Pembukaan SSW Jepang

Foto: Bp2mi


DETIKBMI.COM - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Barat menyambut dibukanya  masalah program Specified  Skilled Worker (SSW) di Negara Jepang. Beredarnya Perbuhaan Keputusan dari  Dirjen Binapenta no. 3/20888/PK.02.02/Vlll/2020 yakni  memeperbarui data negara tujuan masalah penempatan bagi (PMI) Pekerja Migran Indonesia pada masa adaptasi masalah kebiasaan baru, dari yang dulunya 12 Negara penempatan sekarang menjadi 23 negara penempatan untuk seluruh Calon Pekerja Migran Indonesia CPMI, termasuk diantaranya negara Jepang.

 

Berhubung adanya Pandemi  Covid-19 negara Jepang masih belum menerima calon Pekerja Migran dari negara lain, Jepang sudah menyatakan menerima masuk calon pekerja  terkeculai calon pekerja sudah memiliki CEO. “kami sudah menunggu dari bulan Juli lalu. Saya sudah mendapatkan Certificate Of Eligibility (CEO) dari Imigrasi Jepang langsung. Alhamdulilah akhir Oktober ini, Jepang sudah menyatakan menerima masuk calon pekerja yang sudah memiliki CEO”, ucap Yuli, Calon Pekerja Migran (CPMI) asal Kabupaten Tanah Datar.

 

Nagara yang dibuka yakni Aljazair, Arab Saudi, Ghana, Swedia, Swiss, Turki, Zambia, Taiwan, Hongaria, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Irak, Maladewa, Singapura, Qataar, Selandia Baru, UEA, Polandia dan beberapa negara lainya. Para calon pekerja migran bisa mangajukan meluli pendaftaran untuk mendapatkan kartu E-KTKLN (Elektronik Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri). Sebelum melakukan mendaftaran untuk mendapatkan EKTKLN khususnya untuk pendaftaran SSW ke Negara Jepang itu masih ditutup dan belum dapat diakses.

 

Dari pihak kepala UPT BP2MI Padan, bernama Joko Purwato mengataka, dengan beredarnya surat tersebut terkait perubahan keputussan Dirjen Binapeta pada hari Kamis lalu, hari berikutnya pada Jumat (23/10) Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan khususnya Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Padang langsung melayani Calon Pekerja Migran Indonesia CPMI yang mendaftar dan terdapat tiga orang yang langsung mendaftar.

 

Dari tiga orang sudah terdaftar pada SISKOTKLN tersebut adalah merupakan mantan magang di Negara Jepang. Mereka pada waktu itu sebelumnya pernah magang ke Negara Jepang melalui salah satu LPK di Padang masing-masingnya angkatan pada Tahun 2005, 2010 dan kemudian 2016 pada tahun lalu. Mereka memiliki kontak langsung dengan User di Jepang tempat magang mereka dahulu, memudahkan mereka untuk dapat melengkapi prasyaratan SSW.

 

Bagaimana caranya mendaftar SSW ke Jepang yakni melalui SISKOTKLN, pekerja migran harus wajib memiliki 4 Dokumen utama seperti Perjanjian Kerja, Surat Keterangan sehat, Paspor, dan Certificate Of Eligibility (CEO). Dari keempat Dokumen itu di Upload pada Websaite (siskotkln.go.id) selain itu diminta untuk mengisi data diri anda, kemudian lokasi E-KTKLN dan selanjuytnya, lanjut pilih pembayaran BPJS Ketenagakerjaan. Setelah pendaftaran melalui Online dengan mandiri tersebut  para calon yang sudah mendaftar bisa langsung ke kantor UPT BP2MI terdekat.

Sumber: BP2MI

 

 

 

 


LihatTutupKomentar