DETIKBMI.COM - Kepolisian Taiwan di Kota Taoyuan meringkus serta mengamankan 15 orang PMI Pekerja Migran Indonesia yang terlibat perkelahian yang amat tegang serta buat gara- gara sehabis minum- minuman beralk0h0l di depan stasiun KA Taoyuan mulanya pada waktu malam hari Sabtu tanggal (26/ 9).
Polisi mengenali perkelahian
itu sehabis terdapat masyarakat Taiwan yang mengunggah peristiwa perkelahian
dampingi pekerja migran“ menakutkan” di medsos serta memunculkan pembicaraan
warganet.
Sebelum memunculkan
permasalahan besar terjadi, pihak kepolisian Taoyuan lekas mengirimkan timnya
buat mengamankan ke 15 pekerja migran yang dikenal seluruhnya yakni PMI Pekerja
Migran Indonesia. Mereka itu semuah 15 orang PMI langsung dibawa ke kantor
polisi buat diinterograsi lebih mendetail.
Bagi penjelasan seseorang
anggota polisi, mereka lagi menikmati liburan akhir minggu dengan minum- minum
bersama sahabat mereka. Sehabis minum, mulailah mereka cekcok yang tidak bisa mengontrol amarah
emosinya, saling tarik menarik serta saling mengejar, setelah itu terjadilah
perkelahian diantara mereka.
Pada dikala terjalin
keributan, sebagian Pekerja Migran turun tangan berupaya buat melerai mereka
saat sebelum anggota regu kepolisian tiba.
Mengingat tidak terdapat yang
mengalami cedera dampak dari perkelahian itu serta kedua belah pihak sama- sama
tidak terdapat ataupun enggan untuk sama- sama menuntut, hingga sehabis
diinterograsi mereka pula diberi Surat peringatan oleh polisi.
Tidak hanya itu, sebab ke 15
PMI itu bersalah serta disangka telah melanggar hukum kedisiplinan sosial,
permasalahan itu dikirim ke Kantor Kejaksaan Area Taoyuan buat penyelidikan
lebih lanjut.
Dikutip United Daily News(
27/ 9), hari ini kepolisian Taoyuan sudah memberitahukan majikan buat menjemput
mereka buat dibawa kembali ke tempat mereka masing- masing.
Source: UDNnews
Editor: Nulled