Kamis, 24 September 2020
DETIKBMI.COM - Pada hari ini Kota Jakarta benar-benar sudah memperketat wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta akan diperpanjang hingga sampai 11 Oktober 2020 mendatang. Oleh karena itu keputusan diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengatakan telah terdapat isyarat pelandaian permasalahan positif serta permasalahan aktif di Jakarta. Pada 12 hari awal bulan September, Ianjut dia, pertambahan kasus aktif sebesar 49 persen ataupun 3. 864 kasus. Kemudian 12 hari selanjutnya akumulasi jumlah kasus aktif sedang terjadi, tetapi menurun jadi 12 persen ataupun 1. 453 kasus.
" Dalam rapat koordinasi terpaut permasalahan prediksi kemajuan permasalahan COVID- 19 atau Corona di Jabodetabek, Menko Kemaritiman serta Investasi membuktikan informasi kalau DKI Jakarta sudah melandai serta teratasi, namun area Bodetabek sedang bertambah, alhasil butuh penyelarasan Iangkah- Iangkah peraturan. Menko Marives pula membenarkan perpanjangan otomatis PSBB DKI Jakarta sepanjang 2 minggu," tutur Anies dalam keterangannya, Kamis( 24/ 9/ 2020).
" Pelandaian diagram kasus aktif tidaklah tujuan akhir. Kita masih harus terus bekerja bersama buat memutuskan mata rantai penjangkitan. Pemerintah terus tingkatkan 3T serta masyarakat perlu berada di rumah dahulu, cuma berjalan apabila butuh sekali serta lakukan 3M," ucap Anies.
Walaupun diucap telah membuktikan tanda awal pelambatan, Anies berkata, kenaikan kasus sedang terus perlu ditekan. Tanpa pembatasan ketat serta dengan pengetesan yang masif, pertambahan kasus setiap hari di Jakarta diprediksi hendak menggapai 2. 000 per hari pada pertengahan Oktober. Sebaliknya permasalahan aktif hendak menggapai 20 ribu pada dini November.
Rekor! Kasus Corona RI Tambah 4.634, Total 262.022:
Source : Detikcom
Editor : Nulled