Senin, 27 Juli 2020
DETIKBMI.COM - Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 Agustus 2020, Taiwan akan memperbolehkan warga negara asing (WNA) yang ingin berobat untuk memasuki wilayah Taiwan, setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Keputusan ini berlaku untuk WNA yang ingin menjalani pengobatan di semua bidang, kecuali untuk cek kesehatan dan melakukan operasi plastik.
lzin masukjuga akan diberikan untuk pasangan atau anggota keluarga yang akan menemani pasien. Akan tetapi pasien harus melakukan pengajuan khusus apabila ingin membawa perawat yang bu kan anggota keluarga.
Untuk mengajukan izin masuk ini, pasien harus menyertakan kemampuan fmansial sebesar US$ 30.000 atau setara dengan NT$ 882.000 atau bukti asuransi kesehatan dengan nominal uang pertanggungan yang sama.
Pasien yang akan datang berobat ke Taiwan juga harus menyertakan hasil tes negatif virus corona asal Wuhan, China (Covid-19) yang dilakukan 3 hari sebelum boarding dan setelah tiba di Taiwan, pasien masih harus menjalani karantina selama 14 hari.
Setelah menyelesaikan masa karantina, pasien harus kembali menjalani tes dan semua biaya harus ditanggung secara mandiri.
Apabila pasien membutuhkan perawatan darurat setelah tiba di Taiwan, pasien tersebut akan segera diantar ke rumah sakit, menjalani pengambilan sampel, dan ditempatkan di kamar rawat inap untuk 1 orang atau ruang isolasi bertekanan negatif.
Pengajuan untuk kunjungan berobat bisa dilakukan di Kedutaan Besar atau Kantor Perwakilan Taiwan di luar negeri, termasuk TECO (Taipei Economic and Cultural Office) di Hong Kong dan Macau.
Pada tahun 2019 lalu, sebanyak 380.000 WNA data ng ke Taiwan untuk berobat, tetapi beberapa waktu yang lalu pemberian visa tersebut dihentikan karena wabah virus corona.
Layanan pengobatan yang paling banyak dipilih oleh WNA pada tahun lalu adalah tes kesehatan dan bedah plastik, tetapi ada juga beberapa pasien kanker.
Kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung, mengatakan pemberian izin masuk untuk kunjungan berobat adalah sebuah bentuk aksi kemanusiaan, karena Taiwan memiliki layanan dan teknologi kedokteran yang sangat baik dan memadai, seperti transplantasi tulang belakang dan transplantasi hati.
CECC Taiwan menambahkan bahwa pemberian izin masuk untuk kunjungan berobat ini terbuka bagi pengunjung dari semua negara.
Bagi anda yang tertarik dengan program ini dan ingin mengetahui informasi Iebih detail dapat mengunjungi situs berikut:
https: www.medicaltravel.org.tw/?I=2
Source: Taiwan Today